Di Gunung Kasumbo, Betty Shadiq Pasadigoe Ajak Masyarakat Hargai Jas Merah Pejuang

Di Gunung Kasumbo, Betty Shadiq Pasadigoe Ajak Masyarakat Hargai Jas Merah Pejuang

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Sungayang, bakaba.net — Perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, banyak para pejuang yang berkorban harta bahkan nyawa. Negara ini merdeka tidaklah diberikan gratis.

Bangsa kita yang tercinta pernah dijajah belanda selama 350 tahun selanjutnya jepang menjajah selama 3,5 tahun. Selama penjajahan tersebut rakyat Indonesia mengalami penderitaan yang pedih. Sehingga para pejuang bangsa bertekat untuk merebut kemerdekaan.

Para founding father bersama para pejuang angkat senjata melakukan perlawanan untuk menebus sebuah pengakuan kedaulatan atas Merah Putih. Perangpun berkobar disejuruh daerah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Betty Shadiq Pasadigoe Anggota DPR RI saat menjadi Pembina Upacara dalam memperingati HUT RI ke 74 yang di puncak Gunung Kasumbo Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang Tanah Datar Sabtu (09/08).

“Kita harus hargai jas merah para pejuang, jangan pernah melupakan jasa dan pengorban pejuang”, Ucap Betty.

Ribuan masyarakat kecamatan Sungayang mengikuti upacara yang digelar dipuncak bukit dengan ketinggian 1500 dpl. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya SMA N 1 Sungayang menjadi anggota Paskibra untuk mengibarkan bendera dengan ukuran 5 X 8 meter pada tiang setinggi 20 meter.

Betty Shadiq Pasadigoe sebut ide pengibaran bendera ukuran raksasa itu sendiri awalnya datang dari Pemuda Jorong Duo Sungayang, tapi kemudian untuk lebih mengikat persatuan dan kekompakan, seluruh pemuda di Nagari Sungayang.

Pengibaran bendera Merah Putih di Gunung Kasumbo itu sebut Betty sudah berlansung sejak tahun 2005 lalu tapi dengan ukuran bendera kecil. Tetapi tahun 2017 ukuran bendera yang dikibarkan diganti dengan ukuran 5 X 8 meter atau bendera besar pada tiang yang dibangun permanen.

“HUT RI 2020 mendatang, pemuda Sungayang sudah gagas pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Kasumbo untuk skala Tanah Datar”, tutup Betty Shadiq Pasadigoe. (TIA)

 

Leave a Reply