Tanah Datar, bakaba.net – Badan Pengawas Pemilu Sumatera Barat, mendeklarasikan kampung pengawasan partisipatif di desa terindah di dunia tepatnya di Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan Tanah Datar, Selasa (07/11/2023).
Bawaslu Provinsi diwakili Koordinator divisi SDM Bartez, dan terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani dan Erizanur staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kodim 0307 Tanah Datar, Kejari Tanah Datar, perwakilan dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Kegiatan Deklarasi Kampung Pengawasan Pemilu lansung dihadiri Ketua Bawaslu Tanah Datar
Kordiv Penindakan Pelanggaran Penyelesaian Al Azhar Rasyidin menjawab wartawan menyebutkan
Kampung pengawasan partisipatif dengan tema bersama rakyat awasi pemilu merupakan program nasional dari Bawaslu RI dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu.
Ia menyebutkan kampung pengawasan partisipatif diharapkan sebagai wadah masyarakat agar meningkatkan partisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu. “Masyarakat semakin paham mengenai Pemilu 2024 dan ikut bersama Bawaslu awasi pemilu,” katanya.
Al Azhar melanjutkan deklarazi kampung pengawasan Pemilu untuk menghujudkan Pemilu yang lansung, umum, bebas, rasia, jujur dan adil, selanjutnya menghujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, berintregritas, tanpa hoak, politisi sara dan politik uang.
Deklarasi kampung pengawasan Pemilu juga bertujuan untuk menghujudkan Pemilu partisipatif oleh masyarakat dan masyarakat berani melaporkan jika terjadi dugaan Pemilu.
Ia berharap dengan mendeklarikan kampung pengawasan Pemilu ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pemilu sehingga meminimalkan pelanggaran Pemilu di tahun 2024. (***)