Batusangkar, bakaba – Memasuki hari terakhir masa tenang Pemilu 2019, Bawaslu Tanah Datar kembali gelar patroli pengawasan untuk mencegah kemungkinan terjadinya praktek politik uang selama masa tenang berlangsung.
Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan menyebutkan dalam masa tenang, Bawaslu dan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Nagari/Jorong serta pengawas TPS sejak (14/4) Pukul 00.00 WIB telah melakukan patroli pengawasan.
Patroli ini sebut Hamdan bertujuan untuk mencegah adanya praktik politik uang sekaligus patroli untuk mencegah aktivitas kampanye di luar jadwal.
“Masa kampanye bagi Peserta Pemilu tahun 2019 sudah berakhir tepat pada (13/4/2019) Pukul 24.00 WIB”, jelasnya
Lebih lanjut Hamdan menyatakan bahwa potensi kerawanan politik uang dan pelanggaran pemilu rentan terjadi.
“Bawaslu telah membuat Tim Patroli yang berlangsung selama masa tenang. Setiap tim melakukan pengawasan di kecamatan yang ada di wilayah Tanah Datar”, ungkap Hamdan.
“Masa tenang ini pada dasarnya merupakan masa yang paling tidak tenang bagi pengawas pemilu. Makanya dengan segenap upaya kita lakukan patroli pengawasan ini sebagai bentuk pencegahan,” ucapnya.
Untuk itu, dalam praktiknya patroli pengawasan dilakukan dengan cara menarik perhatian masyarakat agar pesan moral tolak politik uang dapat tersampaikan.
“Seluruh anggota Panwascam dan Panwaslu nagari melaksanakan patroli dengan menampakkan diri mereka di tengah masyarakat dengan tujuan mencegah praktek politik uang”, ujarnya
Kegiatan patroli pengawasan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Bawaslu dapat membuahkan hasil, sehingga dapat menekan angka pelanggaran politik uang dan pelanggaran lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman bawaslu yang tetap semangat menjunjung tinggi semangat demokrasi. Tetap jaga kesehatan dan kebugaran untuk mengawal dan mengawasi Pemilu 2019 pada 17 April esok,” pungkas Hamdan. (TIA)