TANAH DATAR, bakaba.net – Anggota DPRD Sumatera Barat Ir. H. Arkadius Datuak Intan Bano, M.M, MBA menekankan politik adalah seni dan ilmu untuk mencapai kebaikan bersama.
“Untuk itu orang yang merasa dirinya baik, tidak terjun ke dunia politik, maka siap-siap untuk dipimpin orang tidak baik,” tegas Arkadius Datuak Intan Bano dalam pendidikan politik yang diikuti oleh tokoh masyarakat dan Kader Partai Demokrat se Tanah Datar.
Kegiatan yang diikuti ratusan tokoh masyarakat berlansung di Emersia Hotel, Jum’at (22/07/2022) dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dengan pemateri Kaban. kesbangpol Prov. Sumbar Dr. Jefrinal Arifin, SH. M.Si.
Pada kesempatan itu Kader Demokrat se Tanah Datar memberikan dukungan penuh pada Arkadius melaju ke DPR RI.
Dalam pendidikan politik itu calon anggota DPR RI ini menyampaikan
politik adalah suatu upaya untuk kebaikan bersama , sehingga politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan.
Selanjutnya anggota DPRD Sumbar asal Tanah Datar ini berpesan agar tokoh masyarakat harus memahami seni dan ilmu itu untuk terjun ke politik agar dapat
Arkadius juga mengatakan, manipulasi kepentingan dengan mengatakan politik itu tidak baik, sudah masuk ke ranah politisasi atau mengarah pada yang kurang baik, sehingga banyak yang arlegi dengan politik.
Ada tiga poin yang harus dipahami yaitu,
satu strategi menghujudkan kepentingan, upaya meraih kekuasaan dan mepolitisasi masyarakat untuk meraih kemenangan.
Sementara komponen politik sambung Arkadius adalah masyarakat, Parpol, KPU dan Bawaslu serta perserta.
“Pendidikan politik bertujuan untuk menyiapkan calon pada Pileg, Pilres dan Pilkada,” kata Arkadius.
Pendidikan politik untuk mengedukasi masyarakat agar sadar politik serta bertanggung jawab untuk menyukseskan Pemilu.
Arkadius Datuak Intan Bano dalam pendidikan politik itu menyampaikan materi tentang Pemilu Wahana Pendidikan Politik dan upaya pemenangan pada Pilres, Pileg maupun Pilkada.
Pendidikan politik kali ini kata Arkadius diikuti oleh ratusan tokoh masyarakat yang berasal dari 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Sementara Kaban kesbangpol Prov. Sumbar Dr. Jefrinal Arifin, SH. M.Si dalam materinya mengatakan sesuai pasal 131 ayat 2 UU no 8 tahun 2015, masyarakat berpartisipasi melakukan pengawasan setiap tahapan pemilihan.
Masyarakat juga dapat melakukan sosialosasi pemilihan pendidikan politik bagi pemilih serta melakukan survei atau jajak pendapat tentang pemilihan perhitungan cepat hasil pemilihan.
Dalam ayat 2 pasal 131 partisipasi masyarakat itu dengan tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan Paslon lain, selanjutnya tidak menganggu proses penyelenggaraan tahapan pemilihan.
Partisipasi masyarakat untuk mendoronf terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemili yang aman, damai, tertib dan lancar.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian menyampaikan pendidijan politik sangat besar pengaruhnya dan sangat bermanfaat bagi suksesnya pnyelengarakan Pemilu.
Pada kesempatan itu Richi Aprian mengatakan hal yang membuat dirinya terjun ke politik saat mendengar ceramah agama ustadz Abdul Somad.
“Kalau orang yang merasa dirinya baik, tidak terjun ke dunia politik, maka siap-siap untuk dipimpin orang tidak baik,” ujar Richi Aprian.
Nilai-nilai baik politik sampai Richi Aprian harus dimulai kembali, hal itu sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar.
Pendidikan politik kali ini untuk katanya untuk menyambut pemilu tahun 2024 mendatang. (TIA)
