PADANG PANJANG, bakaba.net – BUS Marcedes PT Sipirok Nauli dikabarkan menabrak fly over di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022) pagi.
Bus penumpang Nopol BB 7626 LH dikemudikan Manalu (33) melaju dari arah Bukittinggi menuju Jambi.
Kasatlantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menjawab bakaba.net, peristiwa ini terjadi pada Minggu 30 Januari 2022 sekitar pukul 06.00 WIB.
“Bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Jambi, sampai di TKP, sopir tidak melihat Flyover karena gelap, dan menabraknya dengan kencang, ” ucap Iptu Aldy.
Bus itu sebut Iptu Aldy melewati jembatan yang tingginya tidak sesuai dengan ketinggian bus. Akibatnya bagian atap bus menabrak jembatan, tersangkat dan terpotong.
“Bus hendak melewati lorong jembatan layang (Flyover) dari arah Simpang Bak Air, naas saat di tempat kejadian perkara, lorong jembatan layang setinggi 2,2 meter tersebut tidak mampu melolskan bodi bus yang lebih tinggi.
Buntutnya, separuh dari tinggi mobil terputus setelah menghantam jembatan layang.
Jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 meter, karena pengemudi dengan kecepatan tinggi lalu menabrak fly over yang tingginya 2.2 meter.
“Akibat kejadian tersebut bus mengalami kerusakan. Sementara pengemudi dan 17 orang penumpang lainnya mengalami luka luka,” ungkap Kasatlantas.
Masyarakat terlihat membantu evakuasi korban sesaat setelah mengetahui kejadian tersebut, jajaran Polres Padangpanjang langsung melakukan evakasui bus dibantu masyarakat.
Mereka melarikan korban luka ke rumah sakit dinataranya ke RSUD Gantiang dan RS Yarsi Padangpanjang.
“Setelah evakuasi korban dibantu masyarakat, kami langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari penumpang dan saksi-saksi, untuk mengetahui penyebab pasti kejadian,” tambah Kasatlantas.
Kejadian seperti yang dialami bus PT. Sipirok Nauli, sudah sering terjadi di Simpang Lapan Bukik Suruangan.
Meski sudah ada rambu yang tertera di jembatan layang tersebut, namun kasus laka seperti ini masih saja terjadi.
Kasatlantas Polres Padangpanjang mengimbau pengemudi bus atau truk untuk tetap hati-hati dengan mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalilintas (TIA)
