Batusangkar, Bakaba—Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Adrion Nurdal meresmikan pemakaian Enam RKB (Ruang Kelas Baru) SMA Negeri 1 Batusangkar yang dibangun bertingkat dua di lokasi sekolah bersangkutan. Sementara pengguntingan pita dilakukan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra.
“Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memperhatikan pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan seluruh SLTA walaupun berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sumateta Barat,” kata Adrion saat meresmikan kelas baru SMAN 1 Batusangkar, Kamis.
Ia mengharapkan para pimpinan sekolah, guru dan pagawai tetap fokus menjalankan tugas sebagai pendidik guna melahirkan lulusan yang berkualitas.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Batusangkar Mardalius mengatakan bangunan kelas belajar bertingkat tiga itu dikerjakan bertahap sejak 2015 dengan biaya berasal dari APBD Tanah Datar, APBN, para perantau, alumni dan donatur yang tidak mengikat.
“Biaya pembangunan mencapai Rp2,652 miliar lebih dengan rincian tahap I dana APBD 2015 sebesar Rp498,6 juta dan tahap II sampai IV dibantu APBN melalui DAK, dan bantuan dari komite sekolah,” katanya.
Ia menyebutkan bangunan SMAN yang tampak cukup megah itu menunjukan suasana baru dan menarik bagi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
“Dalam perencanaan pembangunan kawasan SMAN 1 Batusangkar ke depan secara bertahap akan mengganti bangunan kelas lama yang tidak layak lagi,” katanya.
Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Batusangkar Irman mengajak para alumni untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk kemajuan sekolah.
“Sedangkan kepada pihak sekolah, kita mengingatkan agar tetap berkomitmen untuk tidak menerima siswa titipan baik itu anak pengusaha, pejabat, atau kerabat, karena dapat merusak tatanan sekolah yang telah dimiliki selama ini,” katanya.
Ikut hadir pada acara peresmian itu Kabid SM/SLTA Lisda.M, Ketua Komite SMA Negeri 1 Batusangkar Asrul Nurhasan para Kepsek se-Tanah Datar, dan para guru, pegawai dan siswa SMAN 1 Batusangkar.(WD)
