KMengacu pada analisa Bank Dunia bahwa kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi dapat tercapai apabila pendapatan perkapitanya di atas Rp. 22.62 juta atau USD 1.740 sementara Tanah Datar pada tahun 2016 pendapatan perkapitanya sebesar Rp. 30 juta. Hal itu membuktikan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi sudah tercapai.
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat menjawab tanggapan atau pertanyaan dari sembilan fraksi DPRD setempat atas Ranperda tentang perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 dalam rapat paripurna dewan.
Jawaban bupati tersebut atas pertanyaan yang disampaikan juru bicara masing-masing fraksi yakni Fraksi PAN Benni Remon, Fraksi Partai Gerindra Afrizal, Fraksi Partai Hanura M. Haekal, Fraksi Partai Demokrat Eri Hendri, Fraksi PKS Istiqlal, Fraksi PPP Hafitrizal, Fraksi PDI Perjuangan Helida R. Algamar, Fraksi Partai Golkar Syafaruddin, dan Fraksi Partai Bintang Nasdem Rasman.
Lebih lanjut Bupati menyebutkan kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPM), dimana pada 2016 IPM Tanah Datar berstatus tinggi antara 70 sampai 80 meningkat dari 2015 antara 60 sampai 70.
Sementara kesejahteraan bidang pendidikan sudah tercapai bila terpenuhi angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka pendidikan yang ditamatkan dan angka partisipasi murni.
Untuk kesejahteraan masyarakat bidang kesehatan tercapai bila sudah bisa mengakses air bersih dan jamban sehat, menerapkan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat, jaminan pelayanan kesehatan.
Ia menjelaskan prioritas pembangunan Tanah Datar lima tahun ke depan adalah peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya. Hal ini sangat diperlukan karena masih rendahnya pemahaman nilai-nilai agama, adat dan budaya terutama di kalangan generasi muda yang mengakibatkan terjadinya degradasi moral.
Ia menyebutkan pemerintah daerah terus berusaha melakukan pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan yang diakibatkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Untuk itu yang terpenting melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui pelaksanaan reformasi birokrasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Irman didampingi Saidani dihadiri 23 anggota Dewan, Forkopimda, Sekda Hardiman, Sekwan Elizar, para asisten, pimpinan SKPD, camat dan wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar.
Wakil Ketua DPRD Irman menyampaikan rapat paripurna ini akan dilanjutkan penyampaian pendapat masing-masing fraksi sekaligus penandatanganan persetujuan bersama terhadap Ranperda tersebut pada waktu yang ditentukan kemudian. (TIA/WD)