bakaba.net, Tanah Datar – Bupati Eka Putra menyambut kunjungan pengurus Kerukunan Warga Koto Baru (KWKB) Jakarta Raya dan Kerapatan Adat Nagari Koto Baru, di Gedung Indojalito Batusangkar, Rabu (10/5/2023).
Terlihat Asisten Pemerintahan Elizar, Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP NAKER) Sofa Nova Budianto, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan Sekretaris Dinas PMD PPKB Heru Rachman mendampingi Bupati Tanah Datar saat menerima kunjungan KWKB tersebut.
Dalam pertemuan singkat yang didahului dengan makan siang bersama itu, berbagai persoalan kursial menjadi topik pembicaraan. Seperti persoalan macet pasar Koto Baru, persoalan sampah, bidang pertanian dan pembangunan jalan alternatif.
Bupati Eka Putra dalam pertemuan itu sangat menyambut baik seluruh masukan yang sudah disampaikan KWKB tersebut.
“Semua yang Pak Datuak sampaikan sudah masuk dalam perencanaan pembangunan Pemda,” ujar Eka putra
Bupati Eka Putra pada kesempatan itu berjanji akan mendukung rencana-rencana pembangunan di nagari penghasil hortikutra itu termasuk pengelolahan ladang nagari menjadi objek wisata terpadu.
Tetapi sebelum mengeluarkan izin menjadi objek wisata terpadu, akan dilakukan pengecekan, jangan sampai pembangunan objek wisata berada di hutan lindung.
“Namun kita akan cek dulu apakah lahan tersebut masuk kedalam wilayah hutan lindung atau Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Jangan sampai nanti sudah dikerjakan ternyata izinnya tidak bisa dikeluarkan karena masuk dalam wilayah hutan lindung atau LDS,” kata Bupati.
Namun demikian, Bupati Eka Putra sangat berterima kasih atas dukungan perantau Koto Baru untuk berpartisipasi didalam membangun kampung halamannya.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan perantau Koto Baru, ini merupakan bentuk sinergitas antara ranah dan rantau dan tentu sangat membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan pembangunan.
“Saya sebagai Bupati siap membantu sepenuhnya, ini bukti keseriusan Saya untuk membangun Kabupaten Tanah Datar,” tutup Bupati Eka Putra. (***)