Rencana awal buku “Kiprah Wartawan Mesin Ketik Tanah Datar Luhak Nan Tuo”, akan naik cetak pada bulan Februari 2025, tetapi karena masih ada tulisan yang belum masuk deadline mengumpulkan buku diperpanjang hingga beliau pulang menjalankan ibadah umrah.
Sebelum berangkat menjalankan ibadah umrah tepatnya tanggal 26 Februari kita wartawan mesin ketik Tanah Datar berkeinginan melepas keberangkatan beliau menjalankan ibadah umrah tetapi ia tidak setuju dengan kegiatan itu tetapi menyambut baik setelah diganti dengan diskusi seputar penerbitan buku.
Sebelum diskusi, terlihat Alfian Jamrah masih melakukan zoom meeting, setelah mengakhiri rapat daring itu beliau mulai memaparkan penerbitan buku termasuk perkiraan biayanya.
Sepulang dari menjalankan ibadah umrah, diskusi saya dengan Alfian Jamrah semangkin intens, baik terkait daftar isi, tokoh-tokoh yang memberikan testimoni hingga yang memberikan kata pengantar dalam buku itu.
Setiap malam saya dan Alfian Jamrah selalu diskusi, ia terlihat sangat ingin agar buku itu segera naik cetak, mungkin melebihi kami, beliau juga minta saya menuliskan kisah dari wartawan-wartawan yang sudah berpulang, beliau yang ingatkan saya terkait wartawan yang belum mengirimkan tulisan.