BPCB Sumbar Sudah Lama Impikan Pusat Informasi Cagar Budaya

BPCB Sumbar Sudah Lama Impikan Pusat Informasi Cagar Budaya

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

TANAH DATAR, bakaba.net — Keinginan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat sudah lama ingin memiliki pusat informasi kebudayaan yang representatif.

“Pusat informasi Benda Cagar Budaya sangat dibutuhkan bagi dunia pendidikan maupun masyarakat di Sumatera Barat,” kata kepala BPCB Sumatera Barat Teguh Hidayat, Kamis (17/02/2022).

Teguh Hidayat melanjutkan, literasi benda cagar budaya akan menambah ilmu pengetahuan terutama sejarah, kebudayaan dan arkeologi

Dari benda cagar budaya, masyarakat dapat mengetahui dan mempelajari kebudayaan masa lalu melalui penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak dan ekofak

keinginan BPCB Sumbar memiliki pusat informasi dapat terwujud dengan melakukan renovasi ruangan koleksi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan koleksi artefak atau benda-benda arkeologi.

Ruang koleksi dulunya merupakan gedung tempat bekerja yang dibangun bersamaan dengan pembangunan gedung kantor BPCB pada tahun 1996.

Dikatakan Teguh ruangan pusat informasi itu juga diinisiasi dari banyaknya peninggalan sejarah diduga cagar budaya yang diperoleh dari berbagai aktifitas pelestarian yang dilakukan semenjak kantor BPCB dibangun.

Benda tersebut diperoleh melalui kegiatan ekskavasi, penyelaman, ganti rugi, maupun hibah dari berbagai tempat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Selanjutnya sebut Teguh Hidayat benda yang diduga cagar budaya itu disimpan di ruangan koleksi dan secara rutin dirawat oleh kelompok kerja pemeliharaan dan pemugaran.

Dalam perjalanannya jumlah koleksi kian beragam dan mendapat atensi dari berbagai lapisan masyarakat, banyak pengunjung yang datang didominasi para pelajar dan mahasiswa serta masyarkat umum.

Hal itu mendorong BPCB Sumbar menyediakan ruangan yang lebih informatif serta layak kunjung dalam bentuk ruangan Pusat Informasi seperti yang saat ini diresmikan.

Untuk fasilitas ruangan dikatakan Teguh ada ruangan display interaktif, ruangan audio visual dan ruangan pamer yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menggali informasi seputar kebudayaan, benda cagar budaya dan lainnya.

Pada ruang display interaktif, pengunjung dapat mencari informasi terkait cagar budaya mengunakan stylis pen, pada ruang pamer dapat mengetahui berbagai tinggalan cagar budaya mulai dari masa pra sejarah, klasik, Islam/tradisional dan kolonial.

Pengunjung pusat informasi BPCB Sumbar juga dapat melihat lansung berbagai macam artefak tinggalan dari masing-masing pereodesai.

Pusat informasi juga dilengkapi dengan ruang audio visual. Pada ruang ini pengunjung dapat melihat film dokumenter terkat pentingnya pelestarian cagar budaya, serta berbagai aktifitas pelestarian yang sudah dilakukan.

Turut hadir saat peresmian tersebut kepala OPD yang menangani kebudayaan dari Provinsi Sumatera Barat dan Tanah Datar, Kepala Sekolah dan undangan lainnya. (TIA)

Leave a Reply