Pariaman, Bakaba—Sekitar 600 H areal sawah di Nagari Kayu Tanam Kabupaten Pariaman terancam kekeringan pasca jebolnya Bendungan Irigasi Primer Tali Banda Baru Korong Pasa Surau Guguk akibat luapan air hujan beberapa waktu lalu.
Untuk mengantisipasi kekeringan, Kodim 0308 Pariaman mengelar goro Karya Bakti bersama masyarakat Rabu 06/12. Aksi Karya Bakti tersebut agar areal sawah masyarakat tidak mengalami kekeringan pada masa tanam saat ini.
Dandim 0308/Pariaman, Letkol (Arh) Hermawansyah,S.I.P mengatakan Kegiatan Karya Bakti ini untuk membantu petani Nagari Kayu Tanam berkaitan dalam rangka Hari Juang Kartika (HJK) Tahun 2017.
“Kita gelar di tempat ini, karena beberapa hari yang lalu irigasi Primer Tali Banda Baru jebol dihantam air bah”, kata Hermawansyah.
Pasca jebolnya Irigasi Primer Tali Banda Baru mengancam 600 H areal sawah akan mengalami kekeringan, sementara saat ini sudah masuk masa bercocok tanam.
Dalam kegiatan karya bakti tersebut TNI bahu membahu dengan masyarakat memasang kembali tanggul yang jebol dengan tumpukan materal batu yang ada dilokasi, dan sebagian materal lainnya di ambil dari seberang sungai dengan mengunakan benen mobil.
Dalam kegiatan Karya Bakti tersebut terlihat hadir Pasi Intel Kodim, Wali Nagari, Wali Korong Senagari Kayu tanam, Babinkamtib Polsek Sicincin, Ka UPTD Kayu tanam, Kelompok Tani wilayah Kayu tanam. (TIA)