X Koto, bakaba – Dua unit rumah milik Bainar (52) warga Joro g Subarang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Tanah Datar hangus terbakar Kamis (27/06). Api diperkirakan mulai terlihat pukul 18.11 WIB.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun korban yang berptofesi sebagai petani diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 80 juta rupiah. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang berada di rumah salah satu korban.
Rumah korban Bainar yang terbakar terdiri dari satu unit rumah kayu dengan luas area 4 X 5 m2 dan 1 (satu) unit rumah permanen dengan luas area 10 X 8 m2. Rumah kayu itu letaknya berdempatan dengan bangunan permanen rata dengan tanah.
Informasi ynag didapat bakaba.net dari Kasi keselamatan damkar Suradi, S.Sos yang dikutip dari keterangan saksi-saksi bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Kamis (27/06) sekira pukul 18.11 WIB. Api begitu cepat menghanguskan rumah yang terbuat dari papan serta menjalar ke bangunan disebelahnya.
Saat korban mengetahui api mengetahui sudah membesar dan menjalar membakar rumahnya yang terbuat dari materal kayu sehingga korban segera berteriak meminta pertolongan warga, sambil berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya.
Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralaan seadanya, namun api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan yang selanjutnya kobaran api tersebut menjalar ke bangunan permanen yang bedampingan.
Tidak lama kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran dan langsung berusaha memadamkan kobaran api yang masih menyala.
Suradi S. Sos menuturkan, bahwa dari hasil oleh TKP, rumah milik Bainar yang terbakar ada dua unit, berukuran 4 X 5 m2 dan 1 (satu) unit rumah permanen dengan luas area 10 X 8 m2.
“Seluruh bangunan kayu hangus terbakar. Diperkirakan Bainar mengalami kerugian material sebesar 80 juta rupiah,” ujarnya
Untuk menjinakan kobaran api diterjunkan 2 ( dua ) unit mobil pemadam kebakaran BA. 8070 EG dan 9031 EK serta dibantu oleh Damkar Padang panjang dan Kabupaten Agam