TANAH DATAR, bakaba.net –Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menjelaskan kepada masyarakat Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang seputar raibnya dana Pokir (Pokok Pikiran) anggota DPRD Tanah Datar tahun anggaran 2020.
“Sebenarnya saya agak segan juga dengan masyarakat Nagari Tanjung yang dari dulu hingga sekarang memiliki kontak bathin yang dekat sekali, tetapi karena situasi dan kondisi, tentu diharapkan kita dapat bersabar,” kata Anton Yondra dalam acara Musyawarah Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang, Senin (28/6).
Dikatakan, semua kita mungkin tahu negara kita sedang mendapat musibah pandemi 1merintah dihadapkan dalam kondisi serba sulit, antara menyelamatkan masyarakat dan pemulihan ekonomi dengan pembangunan infra struktur.
“Dana APBD tahun 2020 tersebut telah dilakukan recofussing atau pengalihan dana pembangunan untuk penanganan Covid 19, berupa Bansos dan pembelian alat kesehatan, sehingga dana Pokir yang diajukan sebelumnya tak bisa terealisasi,” tutur Anton Yondra.
Sementara Wali Nagari Tanjung Faze Andref dalam kesempatan tersebut mengajak warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Dalam masa pandemi Covid 19 ini, mari kita jaga diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar untuk tidak terpapar Covid 19, mengingat bila sudah dinyatakan positif, sudah bisa dipastikan kita akan menjalani isolasi, sehingga tak bisa mencari nafkah sementara, bahkan tidak jarang pula ada warga yang meninggal dunia,” kata Faze mengingatkan.
Ikut hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Musnag Kabupaten Tanah Datar, Camat Sungayang Yetriwel, S.Sos, Ketua BPRN Nagari Tanjung serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Tanah Datar dan undangan lainnya.(fm)
