Batusangkar, Bakaba–Cuaca ektrim dan angin kencang melanda Tanah Datar Selasa 26/12. Dampak cuaca ektrim itu menumbangkan beberapa pohon yang menimpa sekolah, jalan raya dan dan rumah masyarakat. Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi masih dalam pendataan.
bakaba.net mengabarkan dampak cuaca ektrim dan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar berdasarkan cerita korban yang rumahnya tertimpa pohon tumbang.
Eli suzana (48 thn) ibu dua anak yang bertempat tinggal di Jorong Piliang Nagari V Kaum ini menuturka sedang berada dalam rumah bersama ibu berserta kakak perempuannya.
Saat itu dirinya bersama ibu dan kakaknya membersihkan dan mengupas kacang tanah, tiba-tiba angin bertiup kencang dan ada suara yang sangat keras menimpa atap rumahnya.
Mendengar suara yang begitu keras menimpa atap rumah yang mengakibatkan flafon rumahnya ada yang berjatuhan dan menimpa salah satu keluarganya.
Mereka sangat kaget dan berhamburan menyelamatkan diri sambil menagis histeris.
Sementara Dewi kakak perempuan Eli tertimpa potongan sunda flafon yang mengakibatkan bahu dan dan kepalanya luka memar. Meski atap rumahnya rusak Eli tetap bersukur dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kami sedang berada dalam rumah, tiba-tiba ada suara keras yang menimpa rumah”, ujar Eli. Untung kerangka beton rumahnya cukup kuat sehingga pohon kelapa yang tumbang tidak mengenai penghuni rumah tambahnya.
Eli memperkirakan kerugian yang dideritanya sekitar Rp 30 juta.
Rumah Ramilan (65 thn) dan Laswandi (38 thn) juga ditimpa pohon tumbang ketika kejadian tersebut Ramilan warga Jorong Piliang Nagari V Kaum ini sedang berada samping rumahnya bersama anak-anak dan cucunya. Mereka melihat ada dahan kayu besar dari kebun tetangga yang patah.
Tanpa mereka sadari pohon besar yang menjadi tontonan tersebut tumbang ke arah mereka berdiri, tanpa dikomando mereka berlari menyelamatkan diri. Ilham, (12 thn) tertimba dahan pohon yang mengakibatkan bahu kirinya luka memar dan bengkak
Bagian belakang rumah Rahmilan rusak berat sementara kamar mandi hancur. Mereka bersukur tidak ada korban jiwa dan petugas BPBD berserta anggota polisi datang sesaat setelah bencana pohon tumbang tersebut.
Angin kencang juga menerbangkan atap rumah guru SMK 2 Batusangkar. Ada dua blok atap yang diterbangkan angin, tapi satu block mengalami kerusakan sekitar 40%. Sementara di lingkungab PU Tanah Datar juga ada pohon tumbang yang menimpa badan jalan.
Berdasarkan data dari BPBD Tanah Datar terdapat 11 titik dampak cuaca ektrim tersebut yaitu Selasa 26/12 di Padang Ganting terdapat pohon tumbang dan menghalangi ruas jalan raya, depan Istano Basa Pagaruyung juga terdapat pohon tumbang.
Pohon-pohon juga bertumbangan Jorong Piliang Nagari V Kaum dua titik, Kantor PU Tana