bakaba.net, PADANG – Para ahli sudah memprediksi akan adanya potensi gempa bumi yang berkekuatan 8,9 scala richter yang mengintai Kota Padang.
Bahkan gempa besar yang mengintai Kota Padang sudah diprediksi sejak beberapa tahun lalu.
“Potensi ini diprediksi dari permodelan matematika, hal ini sudah disampikan di banyak paper beberapa waktu silam,” tutur Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padang Panjang, Dr. Suaidi Ali, saat dihubungi wartawan, Senin 14 Maret 2022.
Suaidi mengatakan secara perhitungan model matematika, memang di daerah tersebut memang berpotensi gempa yang sangat kuat.
Suaidi Ali selanjutnya menjelaskan, mengenai prediksi ini sudah lama sekali. Bahkan, semenjak tahun 2005.
Hal ini disebabkan karena tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap Eurasia di wilayah Indonesia.
Kemudian terakumulasi energi yang berpotensi menimbulkan gempa bumi mikro, kecil, sedang sampai kuat dan sangat kuat.
“Sejatinya, potensi ini berasal dari megathrust, yang ada di Sumatera Barat dan bersumber dari dua segmen. Yaitu segmen Siberut dan Sipora-Pagai, Mentawai,” katanya.
Lebih lanjut, Suaidi Ali juga memastikan bahwa potensi gempa bumi di segmen Siberut dengan kekuatan diatas 8,9 tersebut, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan akan terjadi.
“Namanya alam kita tidak tahu, maksudnya alam itu bergerak berlaku dinamis. Kita tidak tau kapan terjadinya bencana, termasuk para ahli sekalipun, Wallahu A’lam,” tuturnya.
Namun, ia juga mengingatkan untuk masyarakat yang berada di Pesisir Pantai untuk selalu siaga dan waspada terhadap bencana yang kapan saja bisa terjadi.
“Harus selalu waspada, dan berikhtiar untuk mengurangi resiko dengan melakukan mitigasi mandiri dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (***)