292 Terduga Teroris NII di Tanah Datar akibat lengahnya Pemkab.

292 Terduga Teroris NII di Tanah Datar akibat lengahnya Pemkab.

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net, TANAH DATAR — Keberadaan 1.125 kelompok jaringan teroris Negara Islam Indonesia di Sumatera Barat begitu menyentak dan juga seperti tidak percaya, tapi nyata.

1.125 Kelompok NII itu hanya tersebar di dua Kabupaten, Dharmasraya sebanyak 833 kelompok dan 292 kelompok di Tanah Datar.

“Jika ini benar secara faktual, maka ini menjadi indikasi melemahnya wawasan dan sikap ke Indonesiaan di Kabupaten Tanah Datar,” tegas Basrizal Datuak Panghulu Basa Ketua 1 Bakor KAN Sumatera Barat.

Selanjutnya Basrizal Datuak Panghulu Basa ini juga menilai keberadaan NII di Sumbar dampak dari rendahnya pemahaman ideologi bernegara di samping belum tercapainya tujuan bernegara untuk menyejahterakan rakyat akibat lemahnya pemerintahan.

Padahal sebutnya ideologi Pancasila merupakan salah satu pilar dari empat pilar bernegara.

Menurut Teguh, ideologi Pancasila sampai saat ini masih merupakan tesis yang belum terbukti meski pemerintah terus menyosialisasikannya sebagai salah satu pilar dari empat pilar bernegara.

Meski sejauh ini NII juga tidak menunjukkan penggembelangan anggota untuk menjatuhkan negara Indonesia dengan kekuatan fisik, tapi pemerintah tidak boleh lengah dan lalai.

“Dampak pembiaran dari pemerintah itu akhirnya eksistensi NII menguat,” ujarnya

Sekarang setelah NII menguat, jumlah anggotanya pun tersebar dibeberapa daerah, baru pemerintah tersentak.

Padahal tindakan pencucian otak oleh NII sudah lama, bahkan berdasarkan data dari Kapolri, NII juga merekrut anak di bawah umur.

Saat ini jumlah anggota aktif sebanyak 400 orang, sisanya belum terlibat secara masif dengan kegiatan gerakan radikal itu.

Ia juga menilai pemerintahan saat ini lemah terhadap setiap tindakan yang mengarah kepada berkembangnya ideologi yang mengancam keutuhan NKRI.

“Seharusnya pemerintah tegas untuk menindak setiap gerakan yang membelotkan ideologi Pancasila yang sudah terbukti mampu menyelamatkan keutuhan negara,” katanya.

Pemerintah Tanah Datar sebut Basrizal Datuak Panghulu Basa harus segera menyikapi keberadaan 292 kelompok NII di Tanah Datar.

“Harus duduk bersama pemerintah daerah dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan perguruan tinggi untuk menyikapi NII itu,” ujarnya

Tetapi sambung Basrizal Datuak Panghulu Basa, bila kita diam berarti membenarkan apa yg diberitakan tersebut.

“Makanya perlu pertemuan sesegera mungkin untuk memverifikasi berita-berita tersebut,” tutupnya. (TIA)

Leave a Reply