Batusangkar, Bakaba–Rapat paripurna lanjutan dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap APBD Perubahan 2017 Kabupaten Tanah Datar, Senin (16/10) hanya diikuti jejeran kursi kosong. Dari 35 orang Wakil Rakyat yang ikut bersidang hanya 11 orang, sisanya tidak tahu entah kemana.
Berdasarkan pantauan bakaba.net di ruang sidang utama wakil rakyat tersebut, sidang lanjutan paripurna dimulai tepat pada puku 13.30 WIB. Dari sembilan fraksi yang ada di DPRD tersisa tiga fraksi lagi yang belum menyampaikan pendapat akhirnya. Ketiga fraksi tersebut masing-masing PDI P, PKS dan Bintang Nasdem
Afriman juru bicara PDI P tetap menyampaikan pendapat akhir fraksinya meski hanya di aminin oleh kursi-kursi berjejer rapi. Entah kemana 24 orang wakil rakyat tersebut berada, bahkan mereka berada di gedung putih tersebut juga mewakili rakyat dan lebih ironis lagi gaji mereka juga dari uang rakyat yang dipungut melalui pajak dan retribusi.
Memang ini sidang lanjutan penyampaian pendapat akhir fraksi yang sudah dimulai dari jam 10.00 Wib, tetapi meski sidang lanjutan, ini juga penting karena akan ada penandatanganan berita acara oleh Bupati dan Unsur Pimpinan DPRD dalam pengesahan APBD Perubahan tahun 2017.
Usai Jubir PDI P menyampaikan pendapat akhir fraksinya pada jejeran kursi kosong, tiba-tiba Jonnedi, SE, MM melakukan intrupsi pada pimpinan sidang dan mempertanyakan ketidak hadiran teman-teman seperjuangannya dalam sidang paripurna penyampaian pendapat akhir terhadap APBD P 2017.
Jonnedi mengatakan anggota dewan dan OPD se Tanah Datar harus menghadiri paripurna APBD P yang sedang berlansung. Pasalnya hal itu menyangkut pengambilan kebijakan tentang anggaran.
Pimpinan sidang Anton Yondra selanjutnya mengajak anggota dewan yang hadir serta OPD yang berada dalam ruang sidang, agar sama-sama mengingatkan kawan-kawannya untuk menghadiri sidang paripurna tersebut.
Meski sudah sama-sama mengingatkan tetapi kehadiran para wakil rakyat tidak ada penambahan sampai paripurna berakhir. Dekminil Jubir Fraksi PKS dan Rasman jubir Fraksi Bintang Nasdem sukses menyampaikan pendapat akhir fraksi mereka pada kursi-kursi kosong yang seharus diduduki teman seperjuangan mereka pada Pemilu lalu. Barangkali para jubir sedikit terhibur dengan terisi penuhmya jejeran kursi.
Sebelas anggota yang hadir tersebut yaitu Ketua DPRD Anton Yondra, Wakil Kedua Irman dan Saidani serta delapan anggota masing-masing Syamsul Bahri Oesoer, Syafril Jamal, Dekminil, Istiqlal, Afrizal ST, Jonnedi SE, MM, Afriman dan Dedi Admond.
Ada pendapat yang mengkait-kaitkan dengan agenda pelaporan dan verifikasi ke KPU yang kebetulan hari pendaftaran terakhir bertepatan dengan sidang paripurna yang jadwalnya mereka susun sendiri, sementara verifikasi partai ke KPU merupakan agenda Nasional yang seluruh tahapannya sudah baku dan di beritahukan jauh-jauh hari kepada partai peserta pemilu.
Berdasarkan analisa data dari KPU Tanah Datar para wakil rakyat yang membolos ketika sidang paripurna, sebaha gian besar partai-partai yang mereka tumpangi sudah mendaftar ke KPU.
Yuk kita intip para wakil rakyat yang membolos berdasarkan fraksi, Helida R Algamar danAsrul Jusan Fraksi PDI P sudah mendaftar ke KPU Minggu (15/10) pada pukul 15.10 WIB. Demikian pula Drs. Afrizal Moetwa, MA dari Fraksi Gerinda, partainya sudah mendaftar pada pukul 09.05 pagi pada Senin (16/10).
Fraksi Hanura Adrison S. Sos Dt. Parpatiah, Yuni Darlid S. Sos, M. Haekal SH ketiganya membolos sementara Hanura sudah di verifikasi KPU pada pukul 09.12 WIB pada Senin (16/10). Fraksi Demokrat juga sudah terdaftar di KPU pada pukul 12.30 WIB Senin (16/10) tetapi Nurhamdi Zahari, Eri Hendri Sp, Dra. Donna tidak satupun hadir dalam sidang paripurna lanjutan.
Fraksi Bintang Nasdem hanya di hadiri Jubir Rasman dan Dedi Admond, sementara Adri Jinil Simabura SH juga membolos padahal Paratai Nasdem sudah terverifikasi pada Selasa (13/10) lalu. Fraksi PAN hanya diwakili Wakil Ketua Drs. Irman, M. Si sementara para anggotanya Benny Remon, Jasmadi ST dan Alimuhat St. Tunaro tidak menghadiri sidang lanjutan paripurna sedangkan PAN melakukan verifikasi sekitar pukul 16.15 WIB pada Senin (16/10).
Dari Fraksi PKS yang ikut membolos hanya Drs. Syafruddin Tasman dari tiga anggota fraksi lainnya, sementara PKS itu sendiri sudah terdaftar pada Minggu 15/10 pada pukul 13.40 WIB. Sedangkan Fraksi Golkar yang sudah terverifikasi pada Minggu 15/10 pukul 11.28 WIB lima orang anggotanya tidak menghadiri sidang paripurna lanjutan masing-masing Junaidi, Drs. Dafrizal, Herman Sugiarto SH, Syahrial dan Syafaruddin Dt. Marajo.
Berikutnya dari Fraksi PPP seperti Yulfe Majurin, Arianto dan Hafitrizal, MRTS sama-sama tak datang lagi mengikuti sidang paripurna lanjutan di siang hari tersebut.
Meski pengambilan keputusan tentang APBD P 2017 dalam paripurna lanjutan hanya di hadiri sebelas wakil rakyat pengesahan Draf APBD P tersebut tetap di lakukan dan sah menjadi Perda yang mengikat kedua belah pihak.
Basrizal Dtk. Pangulu Basa sangat menyesalkan rendahnya tingkat kehadiran para wakil rakyat dalam paripurna APBD P, pengambilan kebijakan tersebut sangat penting apalagi menyangkut kebijakan keuangan. Sisi lain penyusunan agenda pembahasan APBD P, mereka yang menyusun dan harus komit dengan jadwal yang sudah di susun. Hal ini memperlihatkan menurunnya kinerja para wakil rakyat. (TIA)
