Pariangan, bakaba – entah apa yang ada dalam pikiran Zulfa Hendra (23 thn) sehingga dia nekat mengakhiri hidupnya pada seutas tali plastik dalam kontrakan Jorong Simabur, Nagari Simabur Kecamatan Pariangan Rabu (23/05). Tubuh korban ditemukan pertamakali oleh Tas (19 thn) adik kandung korban.
Tas ketika melihat tubuh kakaknya tergantung pada seutas tali lansung berteriak histeris sehingga warga sekitar mendatangi rumah yang mereka tempati dan terkejut setelah Zulfa Hendra yang tergantung pada seutas tali plastik.
Anggota Polsek Pariangan disaksikan warga setempat lansung menurunkan korban Zulfa Hendra, berdasarkan keterangan dokter yang melakukan visum, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Zulbahri Wali Nagari Simabur mengatakan saat ini jasat korban sudah dibawah keluarganya ke Jorong Padang Bawang untuk dikebumikan. Sejauh ini belum diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya, apakah karena sakit asam lambung yang dia derita atau ada penyebab lainnya, sebelum ditemukan gantung diri, korban masih berkumpul dan bercerita dengan adik-adiknya.
“Tidak ada keanehan sebelum dia gantung diri, karena semalam masih berkumpul dengan adik-adiknya”, ujar Zulbahri.
Menurut keterangan Zulbahri, Zulfa Hendra hanya tinggal tinggal bersama ketiga adik-adiknya di rumah kontrakan tersebut, sementara ibunya Yetti (45 thn) sudah menikah lagi dan tinggal di Tabek Patah.
Untuk menghidupi ketiga adiknya tersebut, Zulfa Hendra bekerja sebagai supir dan terakhir menjadi buruh tani. Sementara adiknya yang masih SMP untuk meringankan beban kakaknya bantu-bantu kerja di bengkel, karena setelah bapaknya meninggal dan ibunya menikah lagi Zulfa Hendra menjadi tulang punggung bagi ketiga adiknya. (KAMBA)