Tanah Datar, bakaba.net – Donny Karsont, S.H Datuak Bijo Anso Nan Tinggi merupakan calon bupati Tanah Datar ke enam yang menyerahkan persyaratan pendaftaran ke Partai Nasdem, Selasa (06/5).
Dengan mengenakan stelan warna navy, pengusaha yang terjun menjadi politisi ini menyapa wartawan yang sudah beberapa hari mangkal di partai besutan Surya Palo itu.
Kedatangan Donny Karsont ini disambut oleh Gusrial Sekretaris Panitia Penjaringan calon bupati dan wakil bupati didampingi Djon Fauzi Sinyal, S.H dan lansung memeriksa kelengkapan persyaratan pencalonan.
Meski jarum jam sudah menunjukan pukul 20.00 WIB, panitia penjariangan dan anggota sekretariat DPD Nasdem sedikitpun tidak terlihat lelah, suasana di DPD itu layaknya sebuah rumah yang membuat orang merasa nyaman dan tenang.
Harum aroma kapi yang disuguhkan anggota sekretariat DPD Nasdem itu begitu kontras dengan udara dingin setelah gerimis sempat jatuh membasahi bumi.
Donny Karsont dihadapan awak media mengatakan, berani maju sebagai calon bupati di Tanah Datar merupakan pengabdian, pasalnya melalui jalur politik, ia bisa total untuk membantu masyarakat dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Untuk ia mendatangi DPD Nasdem dan partai-partai lainnya, seperti diketahui seluruh partai yang berhasil mengantarkan wakilnya ke DPRD Tanah Datar sebut Donny tidak bisa mengusung sendiri calonnya, maka ia melalui mekanisme yang sudah ditetapkan.
Donny mengatakan calon-calon bupati dan wakil bupati yang sudah mengapung saat ini berawal dari rasa cinta dan peduli, tetapi jika tidak cinta dan peduli tentunya calon-calon itu tidak akan maju untuk mengabdi membangun Tanah Datar.
Pada kesempatan itu ia juga menyinggung tentang pembangunan di Tanah Datar bisa lebih maju dan lebih baik, program yang sudah dijalankan kepala daerah sebelumnya yang bagus tetap akan dijalankan tentunya ada ide visioner yang akan diterapkan agar Tanah Datar lebih maju, hebat dan berimam sehingga dapat menjawab persoalan yang ada saat ini.
“Saya akan memanfaatkan semua potensi yang saya miliki untuk membangun Tanah Datar.
Donny menyebutkan bahwa yang memotivasinya untuk maju sebagai seorang kandidat calon kepala daerah adalah rasa cintanya dan peduli terhadap Tanah Datar.
Sebagai orang yang lahir dan besar di Tanah Datar, tentunya Donny melihat bahwa daerah ini belum sesuai dengan apa yang diimpikan.
Untuk itu dibutuhkan inovasi-inovasi serta terobosan sehingga Tanah Datar maju dari seluruh sektor, baik dari aspek pertanian, perdagangan maupun birokrasinya.
“Impian kita Tanah Datar maju, hebat dan generasinya selalu bertaqwa sesuai dengan ABS, SBK,” ujar Donny.
Sementara dalam menentukan program unggulan nantinya tentunya berdasarkan kebutuhan dari masyarakat dengan cara mengajak seluruh stake holder yang ada merumuskan bersama arah pembangunan.
“Apapun aspirasi masyarakat, harus didengar, diperjuangkan yang terpenting sekali itu yang akan kita aplikasikan,” ujarnya.
Ia melanjutkan impian masyarakat itu sesuai dengan bidang masing-masing.
Ia mencontohkan tentang generasi muda yang sudah tamat kuliah dan SMA tetapi sangat susah mendapatkan lapangan pekerjaan, akhirnya memilih menjadi tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski pilihan itu tidak dapat meningkatkan kesejahteraan, tetapi karena tuntutan hidup, hal itu yang paling muda dilakukan.
Donny bila dipercaya menjadi Bupati Tanah Datar dengan menawarkan kesejateraan dan menghabiskan kemiskinan, dengan cara meningkatkan industri kecil dan UMKM dibantu tentunya tidak hanya mengandalkan dana APBD tetapi harus menjeput bola ke pusat.
Untuk menghujudkan masyarakat sejahtera, Donny akan merangkul seluruh anggota DPRD baik di tingkat provinsi maupun DPR RI tanpa melihat latar belakang partai, pasalnya untuk menjemput dana pembangunan ke pusat harus memiliki, loby-loby dan diplomasi yang kuat.
Bahkan untuk mempercepat laju pembangunan di Tanah Datar, dirinya akan membawah seluruh jariang yang dia punya agar menanamkan investasi di daerah luak nan tuo, tentunya dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan norma-norma yang hidup dan berkembang di Tanah Datar.
Terkait persoalan pupuk yang sering dihadapi petani, Donny akan meningkatkan kuota pupuk agar kebutuhan pupuk terpenuhi, agar tidak terjadi kelangkaan pupuk.
“Bila sebelumnya kuota pupuk hanya 100 ton, kuota harus ditingkatkan 1000 ton, ia akan perintahkan dinas terkait untuk jemput bola ke Jakarta agar kebutuhan petani terpenuhi,” jelasnya.
Terakhir untuk mengatasi kelangkaan pupuk dengan perintahkan dinas terkait jemput bola ke Jakarta, dirinya juga akan memberantas mafia pupuk, sehingga kuota Tanah Datar tidak keluar dari daeerah ini. (***)