Wasev, TMMD 106 Kodim 0306/50 Kota Teristimewa Di Indonesia

Wasev, TMMD 106 Kodim 0306/50 Kota Teristimewa Di Indonesia

- in Headline, LIMAPULUH KOTA, News
0
Payakumbuh,  bakaba.net – Pelaksanaan TMMD 106 Kodim 0306/50 Kota sudah selesai,  bahkan besok (31/10) dijawalkan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa tersebut.  Tetapi hanya sedikit yang tahu kegiatan TMMD yang dipusatkan di Nagari Situjuah Ladang Laweh dan Nagari Situjuah Tungka Kecamatan Situjuah Limo Nagari Limapuluh Kota merupakan TMMD teristimewa yang dilakukan pada tahun ini.
Keistimewaan pelaksanaan TMMD 106 terungkap saat kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI sampai di Nagari Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Tim yang dipimpin oleh Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda Nazir Syah untuk mencek kesiapan serta evaluasi prajurit TNI dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 yang terpusat disana.
Kedatangan jendral bintang dua yang langsung dari Markas Besar TNI itu juga didampingi Staff Ahli Pangdam Bukit Barisan Kolonel Inf Arbi Zebua, Komandan Pangkalan Udara Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Solikhin serta perwira menengah Korem 032/Wirabraja dan disambut Bupati Irfendi Arbi.
Dihadapan masyarakat Situjuah Ladang Laweh dan Nagari Situjuah Tungka, Marsda Nazir Syah menjelaskan, TMMD yang ke 106 yang berpusat di Situjuah tersebut, merupakan TMMD teristimewa. Kenapa tidak, selain membuka jalan baru, ternyata TMMD yang berada dilereng Gunuang Sago tersebut adalah yang terpanjang. Yaitu sepanjang 9000 meter dengan lebar 9 meter.
“Di Wilayah Kodam I/Bukit Barisan, ini adalah jalan yang terpanjang dibuka. Bukan hanya di teritorial ini saja, malahan yang terpanjang untuk seluruh Kodam,”terang Marsda Nazir Syah. Jendral bintang dua TNI AU tersebut salut dengan kinerja TNI dan Polri yang mampu membuka akses jalan baru dengan membelah hutan belantara. Apalagi, katanya, prajurit TNI saling bahu-membahu menyelesaikan seluruh misi di TMMD. “Dari dokumentasi yang saya lihat, ini medannya cukup berat. Hutan, lembah, tebing dan turunan disulap jadi jalan. Itu lah hebatnya prajurit TNI dan Polri kita,”terangnya lagi.
Kata Marsda, selain pembukaan jalan, juga dilakukan berbagai kegiatan manunggal oleh prajurit TNI. Seperti bedah rumah, pemberdayaan masyarakat dan kegiatan olahraga. Termasuk pembuatan plat daker 4 titik, pasangan golong-golong 10 titik, pemasangan batu pada titik rawan longsor dan pembuatan mushola 1 unit.
“Selama TMMD berlangsung, prajurit diperintahkan untuk selalu berbaur dengan masyarakat. Tidur dirumah warga dan bantu apa yang bisa dibantu sebagai kemanunggalan TNI untuk rakyat,”tegas Marsda Nazir Syah. Aspotdirga TNI AU itu juga mengapreasiasi masyarakat Pemerintah Daerah Limapuluh Kota dan masyarakat yang turut sukseskan berjalannya TMMD ke 106 tersebut. “Kepada Bupati, kita apresiasi, kepada rakyat kita bangga. Pemerintah turun langsung, rakyat pun ikut bahu membahu bersama prajurit TNI laksanakan TMMD ini,”terangnya lagi.
Sedangkan, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan, pemerintah daerah selalu support TMMD di Limapuluh Kota. Terutama dari segi kebijakan serta sarana pendukung untuk sukseskan program manunggal TNI tersebut. “Ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah juga untuk kepentingan masyarakatnya. TMMD sangat membantu masyarakat kita. Karena itu harus di support penuh,”ucap Irfendi Arbi.
Walinagari Situjuah Tungka Yusrizal Datuak Pado berterimakah atas program manunggal TNI di daerah nya tersebut. “Kalau tidak ada TMMD ini, entah kapan akses jalan di daerah kami akan dibuka. Jalan yang dibangun tersebut adalah urat nadi untuk mendukung pertanian di dua nagari ini,”kata Yusrizal.
Sedangkan, Walinagari Situjuah Ladang Laweh Mawardi Datuak Sindaro Paneh berharap adanya kelanjutan dari pembukaan jalan baru oleh pemerintan ataupun dari TNI. “Kedepan, harus ada kelanjutan dari pembukaan jalan ini. Setidaknya jalan diaspal sehingga jalan bisa bermanfaat maksimal. Kalau tidak, setiap hujan kondisi jalan pasti berlumpur dan tidak bisa dilewati. Ini harapan kita ke Pak Masrda Nazir Syah, ke Pak Bupati Irfendi Arbi,”terang Walinagari. (TIA)

Leave a Reply