TANAH DATAR, bakaba.net — Ruas Jalan Raya Lantai Batu menuju Koto Baranjak Nagari Baringin Kecamatan V Kaum Tanah Datar rusak parah dan ditanami pohon pisang oleh warga Senin (13/07). Pohon pisang itu ditanam di tengah ruas jalan yang rusak parah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun bakaba.net, ruas jalan itu sudah lama rusak dan dipenuhi lubang dan bila hujan tergenang air. Sehingga membahayakan penguna jalan raya. Lubang menghiasi ruas jalan tersebut dengan kedalaman bervariasi mulai 10 sampai 15 centimeter.
Warga setempat yang keberatan disebut namanya mengaku pohon pisang itu sengaja ditanam warga sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang tidak kunjung memperbaiki ruas jalan itu.
Disamping itu sebutnya pohon pisang itu sebagai rambu di lokasi jalan rusak itu. Sebab bila hujan, lubang besar di jalan itu tergenang air sehingga sangat membahayakan.
“Sengaja ditanam pohon pisang, biar nggak dilewatin kendaraan. Itu kan ada lubang besar, kalau terperosok bahaya,” katanya.
Menurutnya sudah sering pengendara motornya terperosok ke dalam lubang di jalan tersebut. Bahkan ada pengendara yang jatuh karena tidak melihat lubang-lubang itu yang seperti jebakan badmen.
“Sering ada yang jatuh di situ, makanya warga tanam pohon pisang,” katanya.
Makin parah di musim hujan Ia menjelaskan kondisi jalannya sudah lama rusak parah, tapi tidak mendapat perhatian pemerintah.
Ujang (26) seorang pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak itu. Ia meminta agar pemerintah setempat segera memperbaikinya.
“Bahaya rawan kecelakaan, tolong segera diperbaiki,” kata dia.
Kepala Jorong Lantai Batu Aang Suhendra mengatakan segera meindak lanjuti keluhan warga tersebut dengan mengirimkan surat ke dinas terkait, agar ruas jalan Lantai Batu menuju Koto Baranjak itu segera diperbaiki.
“Hari ini kita lansung masukan surat,” kata Aang singkat. (TIA)