Teks fhoto: Mesjid Al-Minangkabawi Tampung Korban Gempa Cianjur
bakaba.net – Selain membagikan ratusan nasi untuk warga terdampak gempa Cianjur, perantau Minang juga menampung korban gempa di mesjid Al-Minangkabawi.
Perantau minang beberapa waktu lalu mendirikan Mesjid Al-Minangkabawi untuk ibadah dan aktifitas lainnya.
Gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah itu pada Senin (21/11/2022) lalu meluluh lantakan Cianjur dalam hitungan menit.
Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Ciranjang dan Sekitarnya, Afrimal mengatakan pihaknya membagikan 700 nasi bungkus kepada warga.
“Hari ini, posko telah berdiri di Cianjur Kota, persisnya di samping Kodim. Hari ini pun kita ada kegiatan pembagian nasi bungkus. Dananya dari perantau Minang yang ada di selingkaran IKM Ciranjang,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).
“Kegiatannya sudah jalan siang tadi. Nasi bungkus kita kasih bukan hanya kepada orang Minang, tetapi juga kepada warga setempat. Karena memang sangat membutuhkan,” imbuh Afriman.
Mesjid Ahmad Khatib Al Minangkabawi tempat menampung korban gempa Cianjur
Selain itu, pihaknya juga menjadikan Masjid Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai tempat tinggal sementara bagi warga Cianjur yang terpaksa mengungsi akibat gempa.
Kita kemarin ada kedatangan tamu. Mereka ini mengungsi dari lokasi longsor akibat gempa. Jumlahnya kurang lebih 30 orang. Kita tampung di masjid,” ungkapnya.
“Karena mereka sudah ketakutan, segala macam. Kelihatan masjid mewah, mereka mampir. Kita ajak nginap sekalian, kita kasih makan, sampai sekarang masih bertahan di masjid,” tukas Afrimal.
Dia menegaskan, masjid yang menjadi lokasi sementara penampungan warga terdampak itu kondisinya aman dan tidak rusak karena gempa.
“Kita di IKM Ciranjang ini Alhamdulilah bisa membangun masjid itu dalam waktu sekitar enam tahun dengan anggaran kurang lebih Rp4 miliar,” sampainya. (***)
