PASAMAN BARAT, bakaba.net ,– Untuk mengantisipasi longsor di Jorong Sitabu Nagari Rambi Janggor, Pemkab Pasamam Barat harus menganggarkan pembuatan talut.
Pembangunan tslut di Jorong Sitabu hendaknya menjadi skala prioritas Pemkab untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga setempat, pasalnya ruas jalan menuju jorong itu tergolong curam serta dinding tebing yanf rawan longsor.
“Bencana alam seperti longsor dapat mengancam warga yang melewati ruas jalan menuju Jorong Sitabu,” ujar Wali Nagari Rambi Janggor Niswan Adil Lubis, Kamis (27/10/2022).
Seperti diketahuu Jorong Sitabu terletak di sudut Kabupaten Pasaman Barat , yaitu di Kenagarian Rambi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh, jorong itu satu – satunya jorong yang ada di ketinggian 1.875 MPL.
Jorong Sitabu ini termasuk jorong yang masih asri dan berpenghuni 230 KK yang mayoritas nya petani .
Akses masuk desa terjal dengan jalan rabat beton juga dinding tebing yang rawan lonsor, di Jorong Sitabu terdapat SD dan SMP serta anak-anak yang ingin melanjutkan Sekolah Menengah Atas harus bersekolah di luar kampung yang berjarak kurang lebih 25 KM dari desa.
Untuk itu keamanan dan kenyaman akses jalan termasuk katagori penting, dalam menunjang pendidikan anak-anak Jorong Sitabu , hingga saat ini masyrakat Sitabu masih dalam kecemasan tentang keamanan akses jalan mereka .
Jorong Sitabu sendiri masih minim keamanannya jika berbicara akses jalan , menurut Undang-Undang No 38 tahun 2004 .
Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Butir-butir Undang-Undang No 38 tahun 2004 itu tidak terpenuhi dan di nikmati masyarakat desa Sitabu , mereka masih dalam kecemasan karna akses jalan masuk desa mereka yang sangat terjal .
Hal itu di buktikan bahwa telah terjadinya longsor di setiap musim penghujan ,juga jalan yang terjal itu menjadi suatu hal yang bisa menghabat perkembangan perekonomian masyarakat desa sitabu .
Peristiwa itu di sampaikan secara gamblang oleh Niswan Adil Lubis selaku Wali nagari Rambi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh .
Dan Niswan memberi tahu bahwa jalan menuju Desa Sitabu ada tiga titik longsor bahkan setiap curah hujan tinggi pasti terjadi longsor.
Ia berharap Bupati Pasaman Barat menganggarkan dana untuk pembuatan talud penahan untuk lokasi yang rawan lonsor ada tiga titik , yaitu sampuran silongkang, Belok saba, Adian Kapundung jorong sitabu nagari bahoras rabi jonggor kecamatan gunung tuleh.
Jorong sitabu lansung berbatasan dengan Hutan Agodang Kota opan Kabupaten Madina yang berjarak kurang lebih 19 Km yang bisa di akses dengan jalan setapak. (***)
