Padang, bakaba – Jelang hari raya idul fitri 1440 H, Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2019 dalam rangka memberikan pelayanan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat baik di jalan raya maupun lingkungan tempat tinggal.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban daerah dalam menghadapi haru raya idul fitri dan mudik lebaran butuh kerjasama yang baik semua pihak. Pemerintah Provinsi Sumbar ikut serta membantu dan mendukung stabilitas keamanan daerah agar pelaksanaan hari raya idul fitri tahun ini berjalan dengan aman dan lancar di Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit disela sela acara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2019 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Selasa (29/5/2019).
Wagub juga menambahkan, kerjasama dan koordinasi yang baik semua pihak dibawah dikoordinasi pihak Kepolisian Daerah dalam menjaga stabilitas pembangunan daerah tentulah prestasi kebanggaan bersama.
“Pemerintah provinsi Sumbar siap memberikan perhatian termasuk bergabung tugas dengan pos-pos yang sudah disiapkan, diantaranya nanti ada Pol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan” ujar Wagub.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan ucapan selamat datang bagi para perantau yang akan berlebaran kampung halaman.
” Kepada para perantau kami ucapkan selamat datang di ranah minang Sumatera Barat. Dengan silaturrahmi idul fitri tentunya hubungan antara ranah dan rantau akan selalu terjaga baik. Jauh dimato dakek dihati, bersama memajukan kampung halaman yang tercinta”, ajak Nasrul Abit.
Sementara itu Kapolda Sumbar Irjen Pol. Fachrizal sebagai inspektur pada acara Apel tersebut menegaskan , guna menjaga kelancaran mudik di Sumatera Barat sudah disiapkan 67 pos pengamanan, 34 pos pelayanan dan 4 pos terpadu.
“Semuanya tersebar diseluruh wilayah Sumbar, dan jumlah personil gabungan yang akan diturunkan sekitar 4.000 orang”, terangnya.
Dalam pelaksanaan apel dilakukan pengecekan pasukan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan apel dan kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pita operasi ketupat Singgalang kepada personil.
Lebih lanjut Kapolda Sumbar mengatakan, analisa tahun lalu di prioritaskan untuk kelancaran arus mudik, terutama jalur Padang-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh dan Padang-Pessel.
“Selain itu, gangguan kriminalitas tentu akan kita antisipasi, dengan ajakan tokoh masyarakat, lembaga masyarakat untuk ikut serta aktif terutama pada lokasi rumah-rumah masyarakat yang ditinggal mudik dilingkungan tempat tinggalnya masing-masing” sebut Fakhrizal. (RONI)