TANAH DATAR, bakaba.net –Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, meninjau pelaksanaan gebyar vaksin untuk siswa tingkat SMA dan SMK di SMA Negeri 3 Batusangkar.
Kunjungan wakil gubernur itu Rabu (15/9), disambut Bupati Tanah Datar diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis, Kepala Sekolah SMAN 3 Batusangkar H. Alfion beserta seluruh majelis guru dan jajarannya.
Wagub Audy katakan vaksin untuk siswa SMA dan SMK ini untuk memperlancar pembelajaran tatap muka dan memutus rantai penyebaran covid 19 di Sumatera Barat secara umum.
Wagub juga imbauan bagi siswa dan orang tua wali serta keluarga lainnya yang sudah berumur di atas 12 tahun yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksin, dan kepada para siswa juga diberikan motivasi untuk belajar dengan rajin.
“Vaksin itu aman dan halal, supaya covid 19 ini cepat usai, dan pesan saya adik-adik tetap semangat dan terus belajarlah agar rajin supaya nanti menjadi orang yang sukses dan kebanggaan keluarga,” ajak Wagub.
Sementara Kadis Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis sampaikan untuk hari ini ada sebanyak 336 siswa SMAN 3 Batusangkar yang telah dilakukan pendataan untuk melakukan vaksin, namun yang siap untuk divaksin sebanyak 284 siswa. Sisanya sekitar 42 siswa hari ini tidak bisa divaksin atau ditunda sementara karena ada demam atau penyakit lain.
“Untuk 42 siswa yang hari ini belum bisa vaksin kita, nanti kita akan melakukan pemeriksaan dan pendataan ulang. Kalau sudah bisa divaksin baru kita lakukan vaksin bagi mereka,” terang Yesrita.
Untuk Tanah Datar secara keseluruhan dinas kesehatan memiliki target vaksinasi sebanyak 306.326 orang dan sampai saat ini yang telah divaksin mulai dari tingkat remaja, masyarakat, pelayanan publik dan juga tenaga kesehatan.
“Target kami sampai akhir September ini harus mencapai 32% dari target yang sudah ditentukan, mudah-mudahan ini bisa terlaksana dan untuk pencapain ini kami himbau kepada semua masyarakat yang sudah berumur 12 tahun ke atas untuk segera mendatangi pos-pos pelayanan kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi dan insyaalah vaksinasi itu aman dan halal,” tambah Yesrita.
Terkait dengan kecemasan yang saat ini melanda siswa dan orang tua yang anaknya akan divaksin, Yesrita katakan dengan tegas dari siswa yang telah dilakukan vaksin tidak ada keluhan yang berarti.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan, dan jikapun ada mereka hanya merasakan nyeri pada bagian yang terkena jarum suntik saja, namun keluhan lainnya tidak ada, yakinlah vaksin itu aman,” pungkas Yesrita.
Kepala Sekolah SMAN 3 Batusangkar H. Alfion sampaikan dari awal pelaksanaan vaksin di SMAN 3 berjalan sesuai rencana, dan sebelum dilakukan vaksin siswa sudah harus mendapatkan izin dari orang tua secara tertulis dalam bentuk pernyataan.
“Jumlah siswa 477 siswa, dari total itu ada 70 siswa telah melakukan vaksin secara mandiri, dan dari data terakhir yang kami kumpulkan pada hari Sabtu 300-an siswa sudah menyatakan untuk divaksin lengkap dengan pernyataan orang tuanya. Sisanya sekitar 100 siswa yang sebelumnya mengatakan belum siap untuk divaksin, namun akhirnya mereka juga menyambut divaksin,” jelas H. Alfion. (TIA)