bakaba.net – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian tidak toleransi keterlambatan penyelesaian lanjutan pembangunan tourism information center (TIC) atau pusat informasi wisata di istanao Basa Pagaruyuang.
“Tenaga kerja dan material alasan keterlambatan penyelesaian lanjutan TIC tidak di toleransi,” kata Wabup Richi Aprian saat meninjau lanjutan pembangunan TIC kemaren di Istano Basa Pagaruyung.
Wabup juga menegaskan tidak menyetujui penambahan bobot 10% lagi, tetapi ia menyetujui perpanjangan waktu untuk menyelesaikan bantuan selama 50 hari kedepan.
“Untuk mempercepat penyelesaian lanjutan pembangunan TIC bisa dengan sistem shift,” terang Wabup Richi Aprian.
Ia juga mengatakan berdasarkan informasi dari konsultan pengawas dan kontraktor lanjutan pembangunan TIC sudah mencapai 90%, dan tinggal finishing.
Lantai dua gedung TIC sebut Richi Aprian dimanfaatkan untuk rest area, cafe serta ada ruang untuk tamu-tamu VVIP.
Ia berharap dengan adanya gedung TIC itu dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pagaruyuang tentunya harus didukung dengan accesories asal Tanah Datar bukan menjual jam gadang di Istano Basa Pagaruyuang.
Dalam komplek istano itu sendiri ada tiga item pembangunan yaitu, pagar Istano Basa Pagaruyuang, Lanjutan pembangunan TIC dan pincuran tujuah dengan total anggaran sebesar 4,8 Milyar.
Tetapi dari ketika pengerjaan pembangunan di kawasan istano Basa Pagaruyuang itu, dua diantaranya selesai sesuai kontrak, lanjutan pembangunan TIC baru selesai 90% sementara berdasakan dokumen kontrak seharusnya sudah berakhir tanggal 29 Desember 2022, dan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan, kontraktor dan konsultan mengajukan perpanjangan waktu. (***)