Batusangkar, bakaba – Lokasi bekas PTPG jadi rebutan berbagai pihak, hal ini tentu menjadi hal yang sangat menarik untuk kita simak bersama. Bagaimana tidak seperti yang terjadi kemaren, 300 siswa SMK 2 Batusangkar melakukan aksi penoalakan pembangunan monumen Peguruan Tinggi Peguruan Guru oleh UNP Padang yang direncanakan peletakan batu pertamanya dilaksanakan Jum’at (26/10) besok.
Siswa SMK 2 itu sudah mulai berkumpul pukul 08.00 WIB pada lokasi yang direncanakan untuk membangun monumen PTPG tersebut para siswa yang berdiri bergerombolan tersebut membawa kertas karton yang ditulis tangan diantaranya Jangan ambil lahan kami, mencuri itu tanda tidak mampu, hentikan pekerjaan!!! Kami membutuhkan lahan untuk pratek.
Kertas yang bertuliskan tangan tersebut lansung di tempel pada pagar yang mereka bangun secara darurat dari bambu pada lokasi lahan yang direncanakan untuk membangun monumen tersebut. Sementara siswa lainnya terlihat bergerombol pada titik-titik tertentu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa siswa, menyebutkan bahwa aksi itu dilaksanakan setelah mereka mendengar dari guru lahan SKM akan diambil.
Ketika siswa sedang melakukan aksi penolakan, Setda Pemkab Tanah Datar Hardiman meninjau lokasi pembangunan monumen PTPG tersebut, sementara PLT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lisda, Inhendri Abas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pengawas Yuyu dan Rospairir serta Sekna Baringin Nasrulah, Tomas W Tore Mangun dan koordinator Pemuda Bukik Gombak terlihat jugw berada dilokasi.
Aksi penolakan dan pemagaran lokasi yang direncanakan untuk membang
PRencana peletakan batu pertama pembangunan monumen PTPG berlansung dari pukul 08.00 – 09.00 WIB berlansung damai tanpa ada tindakan anarkis.
Usai melakukan aksi penolakan dan pemagaran, selanjutnya siswa melanjutkan proses belajar mengajar yang sempat terganggu oleh aksi tersebut, Sementara PLT Kadis Pendidikan dan Kebudayaan lansung memimpin rapat terkait aksi penolakan pembangunan monumen PTPG dalam lingkungan SMK 2 Batusangkar.
Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengakui tidak tahu tentang pembangunan monumen PTPG di kawasan SMK 2 Batusangkar tersebut.
(TIA)