Ular Phyton sepanjang 5,1 meter mangsa ternak warga di Koto Baru Tanah Datar

Ular Phyton sepanjang 5,1 meter mangsa ternak warga di Koto Baru Tanah Datar

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net – Warga Koto Baru kenagarian Batu Basa kecamatan Pariangan Tanah Datar dihebohkan dengan penemuan ular phyton sepanjang 5,1 meter sedang memangsa ternak salah seorang masyarakat.

Warga pun berhasil menangkap ular dan selanjutnya menyerahkannya pada petugas Damkar Tanah Datar yang meluncur kelokasi sesaat setelah menerima laporan warga.

Analis Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin membenarkan tentang penemuan ular phyton atau sanca batik itu.

“Ular sepanjang 5,1 meter dengan berat diperkirakan 80 Kg itu berhasil ditangkap warga,” ujar Fauzi menjawab bakaba.net Senin (16/01/2023), malam.

Fauzi mengungkapkan, awalnya ular tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang juga bertenak itik.

Petani itu sangat kaget melihat seekor ular phyton ukuran sangat besar berada dalam kandang itiknya di Sawah Laweh Koto Baru.

Terlihat ular itu sedang memangsa ternaknya tersebut, selanjutnya ia bersama warga berusaha menangkap ular tersebut.

Penemuan ular tersebut sebut Fauzi sekira pukul 10.00 WIB, dan petugas Damkar menerima laporan dua menit kemudian dan segera meluncur kelokasi.

“Saat Team Rescue Sampai di Lokasi, ular Sudah ditangkap warga dengan
kondisi mulut di lakban putih,” ujarnya.

Masyarakat setempat juga memanfaatkan kesempatan itu untuk berswafhoto dengan Ular yang berhasil ditangkap.

Ular phyton lansung dikeluarkan dari karung sesampai di posko Damkar, tetapi kondisinya sudah lemas, selanjutnya petugas berusaha menyelamatkan ular itu dengan menyiram mengunakan air.

“Tetapi ular terlihat semakin lemah dan kemudian tidak bergerak lagi, meski petugas sudah mencoba menyelamatkannya,” ujarnya.

Berdasarkam analisa Rescue ular yang dimiiki Damkar, ular berkemungkinan
mati karena tidak mampu memuntahkan makanan yang ada di perutnya disebabkan mulutnya dilakban serta kekurangan air.

Sementara bila lakban dibuka dilokasi, takutnya membahayakan warga.

Pada bagian kepala ular terdapat luka yang diduga terkena benda tumpul saat warga berusaha menangkapnya. (***)

Leave a Reply