Tanah Datar, bakaba.net – Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar “Satu Rumah Satu Hafizh” dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam menghafal Alquran.
Program yang sudah dicanangkan atau di-launching pada 19 Agustus 2021 lalu itu juga disebut telah memacu kemajuan rumah-rumah tahfizh yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
Hal tersebut disampaikan orang tua dan pengurus rumah tahfizh di Tanah Datar usai kegiatan Waqaf 1000 Hafizh ke-VIII tahun 2023 dilaksanakan di Istano Basa Pagaruyung pada Minggu (8/10/2023).
“Saya sangat senang sekali adanya program Satu Rumah Satu Hafizh dimana di rumah kami sekarang udah ada dua hafizh yaitu kakaknya dan Atifa, Alhamdulillah Atifa juga sekarang (tahun ini) menjadi hafizh terbaik dari Lintau Buo,” ujar Susi Suryanti, orang tua Kizana Attifatul Zahla dari Rumah Tahfizh Sakinah Lintau Buo.
Menurutnya, program Satu Rumah Satu Hafizh mampu menumbuhkan semangat dan motivasi serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua.
“Kami sangat senang sekali dapat bergabung dengan kegiatan (Waqaf 1000 Hafizh) ini, selain menambah semangat dan movitasi juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang tua sudah berhasil membina anaknya sehingga menjadi seorang hafizh hafizhah,” ujar Susi.
“Harapannya, semoga acara ini kedepannya dapat terus berjalan dan anak-anak para hafizh-hafizhah terus semangat menghafal alquran hingga hafal 30 juz,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Pengurus Rumah Tahfizh Arrayyan Nagari Sawah Tangah Sofia Deswati, S.Sos.I. Menurutnya, program Satu Rumah Satu Hafizh sangat bermanfaat dalam memotivasi penghafal Al-quran juga kemajuan rumah Tahfizh di Tanah Datar.
“Anak-anak murid saya mendapat reward (setelah hafal) 15 juz, dapat reward untuk umrah. Rasanya dengan program Unggulan Satu Rumah Satu Hafizh ini menambah memacu kemajuan untuk tahfizh di Tanah Datar,” katanya.
“Kami (Kecamatan Pariangan) nomor 7 dan 8 (hafizh terbanyak) dari 75 Nagari di Tanah Datar, berarti di Kecamatan Pariangan, juga di Tanah Datar, program ini sangat-sangat bermanfaat sekali, dilihat tadi (Kegiatan Waqaf 1000 Hafizh) ada anak 3 tahun sudah hafal Alquran, kemarin umurnya 8 tahun sudah 10 juz. Alhamdulillah jadi dengan program thafizh akan maju Tanah Datar ini hendaknya,” ujar pengurus Rumah Tahfizh yang juga Hafizhah itu.
Ia berharap dengan program tersebut nantinya pemimpin di Tanah Datar adalah mereka yang telah menjadi penghafal Alquran.
“Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya nanti (dengan program ini) pemimpin Tanah Datar menjadi pemimpin yang hafizh dan hafizhah,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Eka Putra menyebut Program Unggulan Satu Nagari Satu Hafizh yang diwujudkan dalam kegiatan Waqaf 1000 Hafizh memang menjadi awal dan penambah semangat untuk menjadi penghafal Al Qur’an yang sejalan dengan Program Unggulan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah di Tanah Datar.
Tercatat, saat ini sudah terpasang sebanyak 5.125 stiker Progul Satu Rumah Satu Hafizh yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Datar.
“Pemerintah Daerah Tanah Datar komit untuk melaksanakan program keagamaan seperti Waqaf 1000 hafiz dan Satu Rumah Satu Hafizh/Hafizah. Alhamdulillah untuk mendukung tercapainya itu, saat ini sudah ada 313 Rumah Tahfiz yang membina para generasi muda untuk menjadi hafizh/hafizah,” kata Bupati. (***)