Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, WN Desriyanto Jadikan Batu Taba Nagari Digital

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, WN Desriyanto Jadikan Batu Taba Nagari Digital

- in Headline, KABA NAGARI, TANAH DATAR
0

Tanah Datar, bakaba.net–Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar segera menuju nagari digital, terutama untuk meningkatan pelayanan menyeluruh terhadap masyarakat sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Insya Allah akan segera kita wujudkan, terutama dalam peningkatan pelayanan untuk masyarakat, setelah sukses sebagai juara I dalam Pelayanan Publik dan Pelayanan Prima dengan Pelayan Perima 00,00,” kata Wali Nagari Batu Taba Desriyanto ketika berlangsungnya acara pembukaan Musrenbang Nagari Batu Taba, Rabu (22/1).

Desriyanto menjelaskan, dengan adanya pelayanan sistem digital ini, masyarakat cukup mengurus sesuatu melalui HP saja dan tidak perlu datang ke Kantor Wali Nagari. Demikian pula masalah arsip, kita akan menyimpannya di komputer saja dan hal ini akan menghemat kertas dan tidak perlu menyediakan banyak tempat arsip.

Wali Nagari Desriyanto juga melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan berupa Galundi Singkarak Festival, Pelatihan Tudung Saji, Pelatihan Menjahit untuk pakaian seragam dan lain-lain. Sementara itu Nagari Batu Taba juga telah menerima bantuan huller senilai Rp.500,- juta dari Pemkab Tanah Datar.

Dibagian lain Wali Nagari Desriyanti juga berharap agar Normalisasi Batang Sukan jika memungkin dapat dilanjutkan pembangunannya, karena ini sangat penting karena sudah dua rumah yang hanyut ketika air sungai tersebut meluap.

“Kecuali itu, Pustu Batu Taba sudah terlalu sempit dan perlu perluasan agar dapat dibantu kedepan, jika pelayanan cukup baik, bahkan 24 jam melayani masyarakat,” kata Desriyanto dihadapan Ketua Tim Musrenbang Kabupaten Tanah Datar Drs.Nofenril dan 4 anggota DPRD Tanah Datar.

Menyikapi hal tersebut Ketua Tim Nofenrin mengingatkan, Pembangunan Pustu jangan menggunakan tanah PT.KAI, silahkan cari tempat lain, karena bila nanti keteta api beroperasi lagi mau tidak mau bangunan yang kita bangun akan terkena gusur.

Anggota DPRD Tanag Datar Adrijinil Dt.Rangkayo Mulia dalam menyampaikan sudut pandangnya mengatakan, APBD Tanah Datar sangat terbatas sekali hanya berkisar sekitar Rp 1.3 Triliyun, dari jumlah tersebut Rp.600,- Milyar digunakan untuk belanja langsung, sehingga kalau dilihat tidak seberapa yang bisa digunakan untuk pembangunan.

“Untuk itu melalui Musrenbang ini, mari kita rencanakan pembangunan berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, sehingga memperoleh manfaat yang cukup besar terhadap masyarakat,” tambahnya.

Hadir dalam kesempatan itu tiga anggota DPRD lainnya masing-masing Herman Sugiarto, Abu Bakar dan Kamrita, Kepala Dinas Kesehatan Yesrita fan sejumlah pejabat eselon III, Camat dan Forkopinca Batipuh Selatan.(WD)

Leave a Reply