JAMBI, bakaba.net –– KKI Warsi menulis kebakaran Hutan dan Lahan Masih belum usai. Perjuangan untuk langit biru masih butuh kesabaran dan waktu. Berdasarkan perekaman KKI Warsi selama dua hari terakhir masih 106 titik panas yang terdeteksi.
Paling banyak di areal gambut di Muara Jambi, tepatnya di areal perkebunan sawit, HPH dan Tahura tulis KKI Warsih dihalaman Facebook organisasi yang konsen terhadap isu lingkungan ini.
Hujan lebat yang mengguyur Jambi beberapa hari belakangan, plus kerja keras para pihak yang berjibaku menjinakkan api masih belum menghilangkan kebakaran di areal gambut.
Tidak mudah memang memadamkan api di lahan gambut. Pengeringan gambut dengan kanal-kanal yang dibuat korporasi jelas telah menyebabkan gambut kehilangan airnya dan menjadi sangat kering.
Sehingga sulit memadamkan api yang sudah terlanjur membesar. Sangat miris dengan kondisi ini, mengingat gambut hadir sebagai penyeimbang ekosistem, namun sayangnya keserakahan manusia mengkontak-kotaknya hingga menghancurkan ekosistem dengan kandungan karbon yang sangat tinggi ini.
Sudah seharusnya gambut dipulihkan dan dikembalikan fungsinya menjadi kawasan lindung terutama gambut dengan kedalaman diatas 3 meter. (***)
