PADANG PANJANG, bakaba.net – Viral… 250 mangkok mie ayam disantap warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Padang Panjang, Kamis (28/10’2021).
Ratusan mangkok mie ayam itu tersusun rapi di aula Rutan Padang Panjang yang lebih dikenal Rupajang, Kamis siang. Rudi Kristiawan sang Kepala Rutan selalu mengemas hal biasa menjadi luar biasa sehingga pembinaan yang dilakukan di sana benar-benar dirasakan oleh seluruh warga binaan.
Hanya ada di Rutan Padang Panjang, Karutan yang mengajak warga binaan makan mie ayam spesial bersama, seolah WBP merasa tidak berada dibalik terali besi, karena ada keakraban di situ, ada canda dan tawa.
Begitulah cara Karutan Rudi Kristiawan membangun rasa kebersamaan, satu rasa, satu sepenanggungan, ia selalu menghadirkan moment berbeda disetiap kegiatan.
Seperti kemaren bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rupajang mengundang penceramah Ustads Surya Bunawan dari Pontren Mu Kauman untuk memberikan santapan rohani bagi WBP.
Kembali ke ratusan mangkok mie ayam yang tertata rapi di salah satu meja dalam aula Rupajang itu, usai mendengar santapan rohani seluruh WBP makan mie ayam spesial bersama dalam ruangan itu.
Rudi Kristiawan mengatakan, ia sengaja mengajak WBP santap makan Mie Ayam special keinginannya mengobati kerinduan warga binaan terhadap suasana di luar Rutan.
Terlihat petugas Rutan sibuk melayani WBP yang ingin makan mie ayam, sekali-kali terdengar Karutan Rudi ingatkan warga binan tertib dan tidak berebut.
“Saya harapkan kalian bisa dengan tertib, tidak berebut supaya kalian bisa menikmatinya layaknya dirumah dan dilingkungan luar kalian masing-masing,” kata Rudi.
Sambil bergurau saat mengatur barisan Rudi menyampaikan celetukan bahwa mie ayam ini sifatnya gratis untuk semua WBP.
Ia mengatakan mie ayam yang disediakan petugas merupakan pelayanan, sehingga WBP tidak perlu membayar untuk mencicipi semangkok mie ayam spesial bahkan yang ingin nambah sekalipun.
Sekali-kali Karutan melempar guyonan untuk mencairkan suasana termasuk kepada WBP itu sendiri.
“Enak kan kalian ini, sudah tidur dijaga, makan di kasih, kamar disiapkan, termasuk mie ayam hari ini gratis juga. Kurang apa coba petugas Rupajang,” canda Alumni akip 43 ini.
Candaan-candaan yang dilontarkan Karutan membuat suasana ceria dan akrab bahkan WBP juga tertawa lepas setiap mendengar candaan Rudi Kristiawan.
Selama Rudi bertugas di Rutan Padang Panjang ini, rupanya tidak hanya sekali ini saja Rudi mengajak makan bersama WBP.
Menurut informasi dari salah satu WBP Utiah kasus narkoba, Selama tahun 2021 ini Karutan sudah sering melakukan kegiatan seperti ini.
“Kami sangat bahagia menjalani pidana di Rupajang ini. Karena kami benar-benar dilayani dan dibina serta di orangkan betul sama pak Karutan,” ujar Utiah.
Tempo lalu kita semuanya disiapkan nasi bungkus dari luar semuanya kalau tidak salah 4 kali, Idul Adha lalu kami juga diajak nyate bareng dan serunya kita diajari membuat sate langsung dari tangan pak Karutan. Jelas Utiah WBP yang berpotongan gundul itu.
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan sukses, kalian semua WBP juga puas makan mie ayam nya bersama petugas kita semuanya. Selanjutnya kami tidak meminta balasan apapun dari kalian, cukup kalian baik-baik di Rupajang ini, jangan sampai ada masalah dan tetap jaga kekeluargaan dan kekompakan kita. Himbau Karutan 33 tahun itu. (TIA)
