TANAH DATAR, bakaba.net – Businiss Plan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami bertujuan untuk memberikan arah dan tujuan bagi PDAM serta para pihak untuk mendukung PDAM dalam hal regulasi.
“Kegiatan Businiss Plan untuk memberikan arah dan tujuan bagi PDAM, para pihak dalam hal regulasi, kebijakan dan peran serta dalam menjalankan program layanan masyarakat khususnya kebutuhan air bersih,” kata Direktur PDAM M. Nazwir, S. Pt dalam soliasisi Businiss Plan di Emersia Hotel Senin (14/09/2020).N
Nazwirkepada bakaba.net menuturkan sebagai perusahaan daerah, PDAM dituntut untuk dapat memberikan pelayan terhadap pelanggan dan memberikan pemasukan pada Pemkab dalam bentuk PAD.
Hal ini tentu tidaklah mudah, maka dibutuhkan rencana untuk mencapainya.
“Untuk mengwujudkannya, PDAM butuh Businiss Plan yang memberikan arah dan tujuan dalam kurun lima tahun kedepan,” katanya.
Sementara ketua DPRD Tanah Datar yang diwakili ketua komisi II Dedi Irawan, menyampaikan PDAM Tirta Alami harus memiliki rencana yang jelas sehingga tahu apa yang harus dicapai.
“Kegiatan ini sangat menentukan langkah dan program PDAM kedepan dalam melayani masyarakat, serta akan berdampak terhadap kesamaan pandangan bagi seluruh staf PDAM sehingga program kedepan akan lebih mudah tercapai,” ujarnya.
Didalam menjalankan sebuah bisnis jelas tujuan utamanyan adalah keuntungan, untuk itu dalam busuniss plan kali ini bisa dikaji apa sasarannya dan jumlah keuntungan yang akan diperoleh, tambah Dedi.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan membantu dan mendukung sepenuhnya selama ini untuk kemajuan kabupaten Tanah Datar dan demi kesejahteraan masyarakat. “DRPD Tanah Datar siap memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada pihak PDAM Tirta Alami,” pungkasnya.
Antonius Sri Sugiarso konsultan Businiss Plan PDAM Tirta Alami Batusangkar menyampaikan rencana bisnis 2020 – 2024 merupakan hal yang rasional untuk dijalankan.
Saat ini sebut Antonius PDAM baru dapat melayani 32 % masyrakat Tanah Datar, tahun depan dapat ditingkatkan menjadi 48%.
Saat dituntut mencapai 60 % untuk mengejar PAD, dikuatirkan justru tidak tercapai target yang diinginkn, tetapi lanjutnya saat tidak ditarget 60 %, PDAM justru dapat meningkatkan diatas angka 60 %.
Sementara Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH, saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa busibiss plan ini merupakan sebuah momentum dalam rangka membangun dan meningkatkan baik pelayanan maupun kemajuan PDAM Tirta Alami kedepan.
“Bisa dipastikan, masyarakat Tanah Datar secara menyeluruh berharap PDAM bisa hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun dalam usia yang sudah mencapai 40 tahun kita masih dihadapkan dengan berbagai persoalan, diantaranya PDAM baru mampu melayani sekitar 32% kebutuhan masyarakat, dan ini harus kita koreksi dan carikan solusinya,” kata wabup.
Beberapa permasalahan seperti kebocoran pipa juga masih sering terjadi, sehingga kontribusi terhadap PAD belum maksumal. Ini harus dicari akar permasalahannya apa, dan kita harus memahaminya, tambah Zuldafri Darma.
Wabup Zuldafri Darma juga mengatakan sebagai pemerintah tentu mengharapkan PDAM Tirta Alami mampu memberikan kontribusi yang besar terhapadap PAD kabupaten Tanah Datar, sehingga eksistensi PDAM bisa terlihat keberadaannya. (KAMBA)