Tanah Datar Kembali Ajukan 34 Unit Pompanisasi

Tanah Datar Kembali Ajukan 34 Unit Pompanisasi

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Tanah Datar, bakaba.net  – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kembali mengusulkan bantuan 34 unit pompanisasi ke Kementerian Pertanian RI.

Pompanisasi yang diusulkan direncanakan untuk sawah tadah hujan untuk delapan Kecamatan di Tanah Datar.

“Kita kembali mengusulkan 34 pompanisasi ke Kementrian Pertanian yang akan mengairi 628 ha lahan tadah hujan,” ujar Kadis Pertanian Sri Mulyani menjawab bakaba.net, Rabu (23/07) di Batusangkar.

Hal ini sambung Sri sesuai arahan Bupati Eka Putra agar sawah-sawah tadah hujan dapat diolah dan lebih produktif. Sebelumnya Kementan sudah membantu 101 pompanisasi dan telah didistribusikan kepada Keltan penerima manfaat.

34 pompanisasi itu sambung Sri nantinya akan dibagikan kepada 34 Kelompok Tani (Keltan).

Usulan 34 pompanisasi tersebut 2 unit untuk Keltan di Kecamatan Batipuh Selatan, 5 unit untuk Kecamatan Sei Tarab, 16 unit Kecamatan V Kaum dan 3 unit Pariangan.

Selanjutnya 3 unit Kecamatan Padang Ganting, 3 unit Kecamatan Sungayang dan Kecamatan Tanjung Baru dan Tanjung Emas masing-masing satu unit.

Sri optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di sawah tadah hujan yang terdapat di Tanah Datar.

“Sawah tadah hujan membutuhkan program pompanisasi, agar sawah-sawah tetap bisa diolah sepanjang tahun,” ujarnya.

Kabupaten Tanah Datar memiliki luas baku lahan sawah 22.170 ha, tetapi 4.560 Ha atau sekitar 20% merupakan lahan tadah hujan. Untuk sawah tadah hujan indeks tanam hanya 1 kali pada musim hujan.

Sri melanjutkan dengan program pompanisasi itu, nantinya dapat meningkatkan luas tanam padi yang berdampak pada peningkatan produksi padi.

Gerakan pompanisasi upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi pada tahun 2016-2018. (***)

 

Leave a Reply