bakaba.net, Tanah Datar – Masih segar dalam ingatan kita, Bundo Kanduang se Dunia berkongres di Tanah Datar selama tiga hari.
Dalam kongres pertama yang digelar 3 – 5 Desember 2022 itu setelah berkongres tiga hari Bundo Kanduang itu merekomendasikan pendidikan formal adat dan budaya Minangkabau di luar sekolah.
Bundo Kanduang berpendapat, pendidikan formal adat dan budaya di luar sekolah khususnya untuk generasi muda tentunya sangat penting karena generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet pelestarian dan pengembangan adat dan budaya Minangkabau.
Bundo kandung diseluruh nusantara bahkan dunia tentunya dapat menimba ilmu di pendidikan formal adat dan budaya Minangkabau di luar sekolah itu.
Rekomendasi kedua pendirian museum adat dan budaya Minangkabau.
Meski hanya melahirkan dua rekomendasi dalam kongres bundo kanduang se-dunia itu, tetapi tentunya sudah mencakup untuk memahami, mengamalkan, memelihara dan tentunya mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau yang luhur dan beradab sebagai warisan khasana budaya
Berangkat kesuksesan Kongres Bundo Kanduang se Dunia pada tahun lalu, selanjutnya Pemkab Tanah Datar kembali dipercaya sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan pertemuan Kongres Minang dan pertemuan Bundo Kanduang se Dunia pada tahun 2023 ini.
Untuk persiapan pelaksanaan Kongres Minang dan pertemuan Bundo Kanduang se Dunia digelar pertemuan secara zoom metting di Indo Jalito Batusangkar, Rabu (10/05/2023).
Pertemuan melalui zoom metting itu lansung dipimpin Bupati Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, dan juga Kabag Umum Ronal Satria.
Kegiatan tersebut akan di pelopori oleh organisasi Minang Diespora dan Bundo Kanduang yang rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang yang sekaligus bertepatan dengan Festival Pesona Minangkabau.
Pada rapat via zoom meeting tersebut juga diikuti oleh tokoh perantau Sumatera Barat Prof. Fasli Jalal, Masykur Chaniago, Burnalis Ilyas, Bundo Puti Reno Raudha Thaib, Bundo Yenni Halim, Bundo Rosnellly, Bundo Ratna dan bundo Piet dari Florida dengan moderator Enny Warlis.
Bupati Eka Putra menyampaikan, Pemerintah Daerah Tanah Datar siap mendukung kegiatan dilaksanakan kembali di Tanah Datar, sekaligus menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari bundo-bundo terkait terselenggaranya Kongres Bundo Kanduang se Dunia pada tahun lalu.
“Kami Pemerintah Daerah menyambut baik dan siap mendukung sekaligus siap menjadi tuan rumah Kongres Minang dan pertemuan Bundo Kanduang se Dunia untuk kembali dilaksanakan di Tanah Datar,” ujar Eka Putra.
Ia melanjutkan pelaksanaan Kongres Minang dan pertemuan Bundo Kanduang se Dunia direncanakan pada bulan Desember 2023 dan bertepatan dengan Festival Pesona Minangkabau.
Hal itu sambungnya tentu secara tidak langsung ikut menyukseskan Festival Pesona Minangkabau. Selain itu, peserta Kongres juga bisa menikmati berbagai atraksi kesenian dan kuliner khas tempo dulu.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah juga siap untuk berkolaborasi dengan kegiatan yang akan dilaksanakanoleh Minang Diespora dan Bundo Kanduang, dimana di dalam perencanaan Festival Pesona Minangkabau akan dibuka oleh Menteri pariwisata. (***)
