Tanah Datar, bakaba.net – Kabupaten Tanah Datar menjadi salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih menjadi daerah calon percontohan kabupaten dan kota antikorupsi.
Observasi atau peninjauan ke Tanah Datar dilaksanakan oleh tim observasi dari Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberatan Korupsi (KPK) RI pada Selasa (5/3/2024).
Rombongan yang dipimpin Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Friesmount Wongso disambut Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, jajaran staf ahli asisten dan kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar Eka Putra diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Erizanur mengatakan program percontohan kabupaten dan kota antikorupsi bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberantas antikorupsi.
“Program ini menyentuh perbaikan tata kelola pemerintah, peningkatan kualitas pengawasan dan pelayanan publik serta peningkatan integritas penyelenggaraan pemerintah yang berakhir pada peneggakan anti korupsi, tidak hanya lingkungan pemerintah, tapi juga seluruh elemen di masyarakat,” katanya.
Bupati menekankan selama ini Pemkab Tanah Datar telah berupaya memberantas dan menyatakan perang pada korupsi yang tentu sejalan dengan tujuan program tersebut.
“Komitmen kami Pemerintah Tanah Datar tidak mentolerir tindak pindak korupsi baik kegiatan yg merugikan keuangan, suap, gratifikasi dan lainnya. Apabila ada indikasi apratur yang melakukan tindak pidana, kami kepala daerah akan membiarkan pihak terkait untuk menindak tegas, tidak akan memberikan bantuan apapun kepada yg bersangkutan. Karena perbuatan itu sgt merugikan tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat,” terangnya.
“Alhamdulillah, sejak menjabat kami komit menyatakan perang dan lawan korupsi, hingga saat ini belum ada aparatur di Pemkab Tanah Datar yang terindikasi korupsi,ini adalah salah satu bukti, kami selalu ingatkan kepada seluruh aparatur, kami tidak menerima setoran apapun terkait kegiatan apapun, promosi jabatan, perizinan maupun pengadaan,” tambahnya. (***)