Siswa Sukses Tulis Novel, Kepala MTsN 6 Tanah Datar Berikan Apresiasi

Siswa Sukses Tulis Novel, Kepala MTsN 6 Tanah Datar Berikan Apresiasi

- in Headline, KABA PENDIDIKAN, TANAH DATAR
0

Tanah Datar, bakaba.net—Kepala MTsN 6 Tanah Datar Drs. H. Edi Mardafuly memberikan apresiasi kepada siswanya Ghina Wafiya yang sukses menulis novel, terutama dalam menciptakan buku fiksi.

Munculnya novel perdana ciptaan Ghina Wafiya ini ternyata telah menggelorakan semangat gerakan literasi di jajaran Kantor Kemenag Tanah Datar, yang telah ditekuni siswa, guru, dan ASN.

Dalam proses kreatif awalnya, seorang siswa kelas VII MTsN 6 Tanah Datar telah menciptakan buku fiksi dalam bentuk novel yang berjudul 1 Kata 2 Makna tersebut telah mendapat apresiasi dan pujian dari pihak madrasah yang berada di jantung kota Batusangkar.

“Kelahiran novel Ghina Wafiya ini mesti disebut sebagai percikan dan gelora semangat menulis dari guru serta siswa, yang tengah gencar dikampanyekan saat ini,” ungkap Kepala MTsN 6 Tanah Datar Drs. H. Edi Mardafuly pada media ini Selasa (28/1).

Menurut penuturan Kepsek Edi Mardafuly, beberapa hari lalu telah menerima buku tersebut dari penulis dan menyatakan sangat bangga, kemudian memujikan proses kreatif yang dilakukannya, karena siswanya baru di kelas satu.

Novel ini akan dijadikan modal untuk menggamit atau mengajak proses kreatif menulis di kalangan siswa dan guru di madrasah tersebut. Sebab, dengan menulis wawasan dan pengetahuan akan meningkat dan kian gemar membaca.

“Siswa kelas satu saja sudah bisa mengarang novel, apalagi guru atau siswa lainnya. Namun hal ini harus dimulai dengan kesungguhan,” ungkap Kepala Madrasah sembari meminta agar siswa ini terus berproses kreatif dengan melahirkan novel atau karya berikutnya.

Ditambah Edi Mardafuly, dengan adanya novel baru tersebut telah memperpanjang deretan buku yang lahir dari karya guru dan termasuk buka ditulisnya sendiri di ruangan tersebut.

Novel ini bercerita persahabatan remaja dengan suka-dukanya hingga Australia, kemudian mampu mewujudkan masa depan lebih baik sendiri diterbitkan Media Guru.(WD)

Leave a Reply