Tanah Datar, bakaba – Si jago merah kembali mengamuk Dua rumah di Tanah Datar hangus terbakar di dua lokasi yang Berbeda senin (10/06/19) pada waktu yang berdekatan.
Pertama kebaran terjadi sekitar pukul 08:30 wib di jorong batubasa Nagari batubasa kecamatan pariangan kabupaten Tanah Datar, menghanguskan satu bangunan pabrik kipang beras dan jagung milik DASRIL(59) suku Tanjung.
Kebakaran tersebut sontak membuat sejumlah warga berkerumun ke lokasi untuk melihat kejadian itu. Beberapa warga juga berusaha turut membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kencangnya angin dan bahan yang mudah terbakar membuat api tidak mudah ditaklukkan.
Beruntung tidak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk menjinakan api.
sebanyak dua unit Mobil pemadam kebakaran di turukan ke lokasi, Menurut keterangan warga Api diduga berasal dari selang legulator LPJ Namun sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib, akibat kejadian tersebut kerugian di taksir lebih kurang 3 juta rupiah.
Lokasi kedua kebakaran terjadi di jorong tanggah XX Nagari Padang laweh Malalo kecamatan batipuah selatan sekitar pukul 10:48 wib.
Api menghanguskan sebuah rumah kayu milik ALDI (30) suku sikumbang, pekerjaan jualan sate, awalnya api berusaha di padamkan Oleh warga setempat.
Karena rumah kayu api dengan cepat merambat keseluruh bangunan rumah.
Beruntung Mobil pemadaman kebakaran cepat tiba di lokasi, dikahawatirkan api mudah merambat ke bangunan lainya karna lokasi yang padat penduduk dan banyak rumah kayu milik warga, namun api dapat dipadamkan dengan di bantu warga sekitar.
Akibat kejadian tersebut 3 unit Mobil pemadam kebakaran di turukan ke lokasi.
Menurut keterangan warga Api diduga berasal dari Api tungku pemilik rumah saat ini masih dalam penyelidikan, dari kejadian tersebut kerugian di taksir sekitar 40 juta rupiah.
Dari kedua kejadian tersebut di laporkan tidak Ada korban jiwa.
kasi keselamatan Damkar Tanah Datar Suradi, S.Sos menghimbau warga untuk mematikan api usai memasak atau tidak meninggalkan api dalam keadaan hidup, hal itu dapat memicu kebakaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain (KAMBA/RONI)