Siapkan Generasi Emas, Mesjid Raya Lantai Batu Khatam 30 Santri

Siapkan Generasi Emas, Mesjid Raya Lantai Batu Khatam 30 Santri

- in Headline, ISLAMIC, News, TANAH DATAR
0

TANAH DATAR, bakaba.net – Tiga puluh orang santri Mesjid Raya Lantai Batu Nagari Nagari Baringin V Kaum Tanah Datar mengelar Khatam Alqur’an Minggu (12/07) pagi.

Kegiatan khatam Al-Qur’an tersebut dalam menyiapkan generasi emas yang dicintai Allah dan bersandar kepada Al-Qur’an dan As-Sunah.

Khatam Alqur’an yang digelar saat pandemi Covid 19 ini menerapkan protokol kesehatan baik bagi santri maupun keluarga pendamping. Hal itu untuk memutus rantai penyebaran Covid di Tanah Datar.

Sama seperti khatam Alqur’an sebelumnya, tetap melaksanakn prosesi arak-arakan bagi santri dan yang didampingi keluarga tetapi arak-arakan hanya berjalan di sekitar Lantai Batu tidak kejalan raya seperti khatam Alquran Sebelumnya.

Camat V Kaum Hendra, mengapresiasi santri yang telah menyelesaikan belajar membaca Alqur’an yang ditandai dengan pelaksanaan khatam. Hal itu, menurutnya, sesuai tradisi di Minangkabau, anak-anak perlu dibekali ilmu agama sejak usia dini.

Khatam Alqur’an sebut Hendra menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga santri, karena telah mengajarkan anak kemenakannya membaca Alqur’an, meski melalui MDA/MDTA, tapi mereka sudah berusaha mendidik dan menanamkan nilai-nilai Alqur’an dalam diri anak-kemenakannya.

Diharapkan Camat V Kaum, ke depan akan lahir generasi yang Qurani dan berbudi pekerti, memiliki sopan santun serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat khususnya keluarga santri.

Sementara itu Kepala Jorong Lantai Batu Aang Suhendra mengatakan pembangunan nilai-nilai keagaaman di jorong yang terdapat di pusat kota Batusangkar masih tetap konsisten sampai saat ini.

Kegiatan agama yang sering dilakukan mulai dari didikan subuh, aak-anak dan remaja rutinbelajar mengaji tilawah dan malam harinya diadakan wirid-wirid pengajian.

“Agama berperan penting sebagai filter bagi fenomena globalisasi yang kini hadir di setiap sudut geografis, sektor, dan lini kehidupan masyarakat kita di Indonesia,” Kata Aang.

Namun sebutnya dibutuhkan pemahaman agama yang tepat sekaligus pengamalan secara utuh dan konsisten, agar peran dan pengaruh agama dapat dirasakan oleh masyarakat dan umat secara menyeluruh.

“Dalam menghadapi tantangan arus globalisasi, umat Islam perlu giat memperkokoh benteng dengan memperkuat fondasi akidah, syariah-ibadah, amaliah, dan akhlaqul karimah,” ucap anak muda kreatif ini.

Selanjutnya Aang Suhendra mengatakan, menguatkan umat menghadapi arus globalisasi, maka perlu dipahami dan dihayati ajaran Allah Swt dalam kitabullah Alquran sebagai pedoman hidup manusia.

“umat Islam harus memperkuat iman dan juga harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sehingga ilmu dan teknologi yang tumbuh dan berkembang dilandasi oleh iman yang kokoh, akan barakah dan manfaat bagi kehidupan peradaban manusia,” sebutnya.

Khatam Alqur’an salah satu cara menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap anak dari usia dini dan membangun fondasi dan akar yang kuat. Agar generasi mendatang tumbuh menjadi generasi kuat dan tangguh serta menjadi generasi Qurani dan berakhlakul kharimah. (TIA)

Leave a Reply