BATIPUH SELATAN, bakaba.net – Kondisi warga dua nagari di Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar terpantau kondusif Senin (12/10/2020) siang. Meski pagi harinya warga kedua nagari sempat memanas dan terjadi tumpukan masa.
Untuk mengantispasi terjadi bentroknya warga kedua Nagari yaitu Nagari Padang Laweh Malalo dengan Nagari Sumpur, Forkopimca setempat dibantu Pemkab Tanah Datar sedang melakukan mediasi di Jorong Sudut.
“Saat ini kondisi sudah mulai kondusif dan Forkopimda sedang melakukan mediasi agar tidak terjadi bentrok,” kata Bripka Erik Melson menjawab bakaba. Net Senin siang.
Kondisi kedua Nagari sebut Erik Melson, saat ini kondusif dan masyarakat setempat tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Di sisi lain, Forkopimca bersama pihak terkait tengah melakukan mediasi agar tak terjadi bentrokan.
Mediasi sampai berita ini diturunkan masih berlansung bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan forkopimda setempat.
“Mediasi ini diharapkan tak ada lagi bentrok antarwarga. Sehingga keadaan di daerah tersebut kondusif dan masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa,” katanya.
Sebelumnya berdasarkan laporan warga Zulfitra yang berhasil dihubungi bakaba.net, mengatakan kondisi warga kedua nagari yang berada di salingka Danau Singkara itu sempat memanas mulai dari pukul 10.00 WIB pagi.
Terlihat ada tumpukan warga dibeberapa titik dengan balok kayu ditangan, bahkan titik lainnya ada api yang mengepul hal itu berasal dari benda yang sengaja dibakar warga.
Sempat memanasnya kondisi warga setempat disebabkan oleh konflik tapal batas Antara Nagari Padang laweh Malalo dan nagari Sumpur.
Hal tu diduga dipicu oleh pemasangan salah satu plang bermerek kawasan wisata olahraga oleh salah seorang warga di area wilayah Padang Laweh Malalo
(TIA)