Kampar, bakaba – Meski jalur lintas tengah (Kampar) yang menghubungkan Sumbar – Riau sempat lumpuh total hampir 12 jam, tetapi saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui kenderaan bermotor dengan sistim buka tutup. Pasalnya petugas yang diterjunkan baru berhasil singkirkan sebagian materal longsor yang menimbun badan jalan.
Berdasarkan informasi dari Suriadi JZ 03 LAB anggota RAPI Lima Puluh Kota material longsor berupa batu-batu besar bercampur tanah masih menutupi sebagian ruas jalan. Banyaknya material longsor mengakibatkan petugas yang diterjunkan membutuhkan waktu untuk memindahkannya.
Meski baru sebagian material longsor yang berhasil disingkirkan, tetapi ruas jalan Sumbar – Riau sudah dapat di lewati lagi sejak pukul 15.50 dengan sistem buka tutup, karena hanya satu jalur yang dapat dilewati. Terlihat petugas Lantas Polres Kampar sibuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kenderaan bermotor.
Macet panjang akibat longsor yang terjadi subuh tadi terlihat disepanjang jalur lintas tengah, karena banyak yang tidak mengetahui bencana lonsor tersebut. Sementara yang mengetahui langsung mengunakan jalur Simpang Rantau Baragin menuju Sumbar atah sebaliknya, sisanya harus terjebak macet panjang.
Robi penguna jalan lainnya yang ikut terjebak macet menghimbau pengendara roda dua maupun roda empat untuk tetap berhati-hati jika melewati jalur kini. Pasalnya medan disekitar memang termasuk daerah yang ditetapkan oleh BPBD kampar sebagai daerah rawan longsor.
“Ruas jalur lintas tengah ini sudah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana oleh BPBD Kampar, untuk itu kita hati-hati saja ketika melewatinya”, ujar Robi. Kalau terjadi bencana alam, memang sering menyebabkan lumpuh totalnya ruas jalan yang menghubungkan Sumbar – Riau tersebut.
Seperti yang diberitakan bakaba sebelumnya Jalur Lalu Lintas (Lalin) Sumbar -Riau lumpuh total, akibat material longsor yang menimbun badan jalan. Hal ini mengakibatkan Lalin Sumbar – Riau terpaksa dialihkan ke Simpang Rantau Barangin menuju Pulau Gadang.
Bencana lonsor terjadi di KM 78 jalan lintas Sumbar Riau masuk wilayah Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar dan diperkirakan terjadi pada Kamis dinihari 19 April 2018 sekira pukul 05.00 WIB dan material longsor menimbun badan jalan lintas Sumbar – Riau yang mengakibatkan ruas tersebut tidak bisa dilalui kenderaan bermotor. (KAMBA)
