Saya Tidak Tahu, Anak Ini Urusan Siapa

Saya Tidak Tahu, Anak Ini Urusan Siapa

- in Feature, Headline
0

Oleh Kamsul Hasan

Belasan anak masih berlalu-lalang dengan berbagai aktivitas. Padahal waktu pada smartphone saya sudah menunjukkan pukul 00.30 WIB.

Sebagian membawa tissue dan ditawarkan kepada orang yang dijumpai. Lainnya mengamen menggunakan gitar kecil.

Ada juga yang keliling dengan orang tuanya. Sang ibu bernyanyi dengan loud speaker kecil, sedang si anak menyodorkan kantong untuk saweran.

Pemandangan seperti ini hampir setiap malam hingga dini hari terlihat di Mangga Besar, daerah Kang Ouw yang tak pernah mati.

Mereka sekarang sudah memodifikasi kegiatannya. Dulu, semata meminta dan sering ditertibkan atau ditangkap Satpol PP.

Sekarang, mereka berdalih jualan tissue atau mengamen. Tidak sedikit yang mengedarkan list sumbangan untuk yayasan yatim piatu.

Bila mencari uang sampai dinihari, apakah mereka sekolah. Padahal usia mereka adalah wajib belajar yang seharusnya sudah istirahat.

Dua anak yang ada pada foto ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kakaknya yang laki-laki, adiknya perempuan.

Mereka berdua sedang menikmati makan tengah malam, setelah keliling jualan tissue. Saat ditanya apakah masih sekolah, tak menjawab.

Anak yang lain mengaku sudah tidak sekolah lagi karena harus membantu mencari nafkah. Pendapatan mereka sekitar Rp 50 ribu per malam.

“Tidak tentu om. Kalau lagi banyak orang baik, dapatnya banyak juga. Paling lima puluh ribu lah,” kata mereka bergantian.

Saya tidak tahu anak-anak ini urusan siapa. Mereka setiap malam berada di sekitaran Lokasari, Mangga Besar Raya dan Mangga Besar 8, Jakarta Barat.

Semoga Gubernur Anies Baswedan yang memimpin Jakarta atau Presiden RI Jokowi dapat mencari solusi untuk mereka. (***)

Leave a Reply