Tanah Datar, bakaba.net – Adryanti Rustam, SE. M,Si epala Bappedalitbang Tanah Datar menjelaskan bahwa produksi sampah terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Hal itu disampaikannya ketika rapat bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tim percepatan pembangunan, pemerhati lingkungan dan beberapa unsur terkait lainnya yang dimoderatori Kepala Bappeda Litbang, Kamis (04/07) di aula Bappeda Litbang.
“Sampah jika tidak dikendalikan dan dicarikan solusi untuk penanganannya akan menjadi masalah besar, namun dibalik itu dari sampah juga terbuka peluang usaha yang sangat menjanjikan,” ujarnya.
Untuk itu sambung Adryanti Rustam, pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular perlu segera kita lakukan di Tanah Datar.
Ia mengatakan, upaya pengurangan sampah dan pemilahan sampah mulai dari RT sangat erat kaitannya dengan perubahan perilaku masyarakat, perlu sebuah gerakan terpadu untuk menggugah kesadaran yang melibatkan seluruh stake holder
Adriyanti Rustama juga berharap munculnya kesadaran bersama dari masyarakat semenjak dari usia dini, anak sekolah, rumah tangga, pedagang di pasar, rumah makan dan resto.
“Semua kalangan menyadari akan pentingnya gerakan pengurangan sampah serta sadar bahwa sampah juga merupakan sumber ekonomi yang sangat menjanjikan sehingga target zerro waste di tahun 2045 dapat tercapai di kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan tersebut lansung dihadiri TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, asisten ekonomi dan pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan ruang dan Pertanahan.
Selanjutnya Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PMD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Direktur RSUD Hanafiah serta Tenaga Ahli Tim P2KP2 Tanah Datar. (***)
