Saatnya Guru dan Siswa Harus Paham Literasi Digital!

Saatnya Guru dan Siswa Harus Paham Literasi Digital!

- in Headline, News, PADANG
0

PADANG, bakaba.net. — literasi digital merupakan pengetahuan dan pembelajaran untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan.

Dalam menggunakan dan memanfaatkannya harus secara sehat, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan dengan kemampuan digital, masyarakat dapat menggunakan teknologi secara maksimal tetapi bertanggung jawab penuh atas hal yang meminta.

Literasi digital merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung masyarakat yang memiliki kemampuan membaca serta meningkatkan keinginan masyarakat untuk membaca.

Dalam belajar secara daring , guru dan siswa menerapan teknologi pembelajaran harus mengikuti perkembangan media digital untuk meningkatkan wawasan keilmuan agar selalu terupdate materi pembelajaran dan update dalam rekayasa pembelajaran itu.

Era digital menawarkan segalanya dalam kehidupan sekarang, era digital sesungguhnya adalah ladang dan sekalis etalase bagi semua sektor di masa sekarang karena dunia digital menyediakan apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan orang banyak.

Oleh karena itu, tentu harus ada pula cara untuk menyikapi dunia digital tersebut, bagaimanapun juga dunia digital mempunyai sisi negatif yang belum tentu baik bagi semua pihak.

Hal ini tentu sangat perlu dikaji terutama dalam dunia pendidikan, karena siswa dan tenaga pendidik adalah kelompok yang paling potensial menggunakan dunia digital.

Kesalahan memasuki dunia digital tanpa saringan dan bimbingan akan berakibat fatal, namun jika memasuki era digital dengan kepintaran dan kecerdasan maka peluang juga terbuka lebar.

Setidaknya begitulah yang tergambar dalam Webinar Gerakan Literasi Digital 2021 Kota Padang, Rabu (28/7) lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu menggunakan  aplikasi zoom, dan berlangsung dari pukul 14.00-17.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh 645 peserta, yang berasal dari pelajar, guru, ASN dan mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Kota Padang tetapi Sumatera Barat, serta dari sejumlah daerah di Indonesia.

Webinar kali ini mengambil tema “Literasi Digital Bagi Tenaga Didik dan Anak Didik di Era Digital” dan mendapat sambutan yang menggembirakan dari peserta yang rata-rata pemerhati, dan praktisi pendidikan, pemerhati budaya, serta ASN setempat.

Adapun yang tampil sebagai pembicara adalah: Mariana RA Siregar – Akademisi, Dr. Lisa Adhrianti, M.Si – Dosen UNDIP, Dyah Jati, S.Si., Praktisi Pendidikan PT. SINERGI Sapta Jaya(Aplikasi Pendidikan), dan Wahyudi Maswar Komisioner KFD, Penyiar dan VO Talen.

Moderator dalam iven kali ini adalah Kartika Sari, selain itu juga ada Key Opinion Leader @queenpopi.

Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia bekerjasama dengan PT PCI ini mengusung empat tema besar yakni; (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etik Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital yang dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini.

Salah seorang peserta, Predy  Siswanto yang bertanya kepada narasumber Mariana R A Siregar tentang bagaimana mengatasi anak di bawah umur yang cenderung  tidak beretika di media sosial karena emosi mereka yang masih labil, padahal keseharian mereka seperti pembelajaran selalu menggunakan media digital seperti telepon android.

Peserta,  M. Qolby bertanya kepada narasumber Lisa Adrianti, pemerintah sudah meluncurkan Literasi Digital, memungkinkan tidak materi cyber crime ini diaplikasikan dalam lingkup pendidikan? Atau terkhusus menjadikan suatu mata pelajaran untuk anak didik? sehingga mereka paham tentang cyber crime sedari dini?

Peserta lainnya, Bahtiar bertanya  kepada narasumber Dyah Jati tentang bagaimana peran guru dan orang tua dalam menangani siswa yg sudah kecanduan gaming online dan bagaimana kita menyikapi kondisi anak sekarang yg fase generasi alpha yg cenderung tdk mampu menyeimbangkan antara kemampuan secara teknologi dg kemampuan emosional.

Sementara itu, peserta atas nama Rumisih, bertanya kepada narasumber : Wahyudi Mazwar tentang bagaimana cara menarik minat guru-guru lain yang belum mau menulis?

Kegiatan Webinar Literasi Digital untuk Sumatera Barat berikutnya akan akan kembali dihelat oleh Kabupaten Solok, Jumat (30/7) oleh Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya, dan Kota Padang.

Setiap peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan fasilitas berupa E- sertifikat dari Kominfo dan Voucher E-Money (****).

Leave a Reply