bakaba.net, Tanah Datar – Musik khas Ponorogo mengiring penari reog, tarian tradisional setempat di Gedung Nasional Suri Maharaja Diraja Batusangkar, Minggu (19/02/2023).
Tari Reog Ponorogo itu merupakan tarian yang berfungsi sebagai hiburan rakyat setempat dan mengandung unsur magis.
kesenian Reok Ponorogo itu sengaja dihadirkan di Batusangkar Kota Budaya saat perayaan anniversary ke 3 Komunitas Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Korda Sumbar dan pengukuhan Korwil Tanah Datar.
Penari utamanya merupakan orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping terlihat dapat menghibur Komunitas Keluarga Pedagang Bakso Nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap kampung halamannya.
Tarian semangkin meriah ketika Bupati Eka Putra yang hadir dalam anniversary 3 KPBN naik dan duduk pada kepala singa itu.
Bupati Eka Putra terlihat melempar senyum pada tamu undangan yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut.
Seperti diketahui seni pertunjukan Reog Ponorogo merupakan salah satu tradisi masyarakat setempat yang yang masih hidup hingga saat ini.
Kesenian yang mulanya bernama “Barongan” ini dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam dari Bali, maka tidaklah mengherankan jika kesenian reog mirip kesenian Barong di Bali.
Meski Reog sebelumnya dibawa Ki Ageng Suryongalam , tetapi seni budaya itu, Jawa Timur bagian barat-laut, dan Ponorogo dianggap sebagai kota asalnya.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra mengapresiasi KPBN yang menampian Reog Ponogoro dalam anniversary ke 3 itu. (***)