Tanah Datar, bakaba.net – Terkait rencana relokasi warga yang berada di sekitar bantaran sungai, Bupati Eka Putra mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah sudah memiliki lahan siap pakai seluas 2.5 hektare dan letaknya di kecamatan Tanjung Emas.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra dalam rapat lanjutan terkait koordinasi rencana penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Tanah Datar beberapa hari lalu di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Kamis (16/5/2024).
Rapat yang dipimpin langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos, MM tersebut juga diikuti anggota Komisi VIII DPR RI Jon Kenedi Aziz, Kepala BMKG RI Dwi Korita Karnawati, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Pj. Walikota Padang Panjang, Deputi III Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, Deputi IV Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Jarwansah dan jajaran terkait lainnya.
“Saat ini sudah ada lahan Pemda seluas 2.5 hektare, dan ada juga tanah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat lebih kurang 3 hektare. Namun untuk tanah milik provinsi tentu kita harus melalui persetujuan gubernurgubernur, kalau memang bisa dipakai itu berarti sudah ada lahan seluas 5 hektare,” ujarnya.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam menghadapi bencana yang telah terjadi.
Bupati Eka juga menyampaikan update terbaru terkait korban jiwa akibat bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Sampai tadi siang, tercatat bahwa korban meninggal di kabupaten Tanah Datar menjadi 29 orang dan 3 orang belum teridentifikasi. Penambahan jumlah korban ini karena dari hasil pencarian telah ditemukan korban di dua titik lokasi, yaitu di kecamatan Tanjung Emas dan di kabupaten Sijunjung,” tukasnya. (***).