Tanah Datar, bakaba.net – Wali Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo kerahkan relawan nagari setempat membersihkan sisa material banjir yang masih banyak mengendap di pemukiman warga.
Sedikitnya 100 orang relawan Nagari Pangian membersihkan material banjir di rumah warga terdampak di Simpang Manunggal Batusangkar, Kamis (23/05).
“Kita mengajak relawan untuk membersihkan sisa material banjir,” ujar Wali Nagari Pangian Hijrah menjawab bakaba.net di Indo Jalito Batusangkar.
Hijrah mengatakan hari ke dua belas setelah banjir banjir lahar dingin Gunung Marapi, pihaknya pun membentuk tim relawan untuk penugasan pembersihan material banjir.
Dia menyatakan, saat ini masih dilakukan penyisiran untuk mencari 10 korban yang masih dinyatakan hilang, tetapi ia dan relawan lebih memilih membersihkan material banjir yang masuk ke rumah warga.
“Membersihkan material banjir di rumah warga yang terdampak banjir lebih pada pembagian tugas. Jadi ada banyak relawan dari berbagai daerah, sementara kita menerjunkan relawan pembersihan material banjir yang menumpuk di dalam rumah warga,” kata dia
Hijrah menerangkan di hari kedua belas pascabencana banjir Tanah Datar, relawan bentukannya fokus untuk membersihkan beberapa fasilitas umum. Fokus titik pembersihan di antaranya tempat ibadah, rumah warga serta fasilitas umum lainnya.
Pembersihan sisa material banjir yang menumpuk di rumah warga itu, agar pengungsi yang saat ini masih menempati tenda-tenda pengungsian bisa pulang kerumah tentunya rumah yang masih layak untuk ditinggali.
Tinggal di tenda pengungsian sebut Hijrah tentu sangat tidak sehat, terlebih untuk anak-anak yang akan rentan terserang penyakit pasca banjir lahar dingin. (***)