PADANG PANJANG, bakaba.net –– Ratusan santri Diniyyah Puteri Padang Panjang dilaporkan positif Covid-19. Sampai hari ini santri yang dilaporkan positif corona sudah mencapai 136 orang. Bertambahnya terpapar covid-19 setelah santri diswab masal.
Terungkapnya klaster sekolah ini, sebelumnya ada santri yang mengeluh kehilangan penciuman dan rasa.
Orang tua santri tersebut lalu melakukan swab terhadap anaknya di Bukittinggi dan keluar hasil positif covid-19.
“Informasi adanya santri Diniyyah Puteri terpapar covid 19, kami terima dari lintas sektoral Fakes, karena santri swab di Bukittingg,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar menjawab bakaba.net Kamis (27/11/2020) diruang kerjanya.
Nuryanuar menyebutkan berdasarkan hasil tracing terhadap pasien didapat 2 orang yang kontak erat dengan pasien.
“Dari dua puluh orang sampel yang dikirim, dilaporkan lima orang positif Covid-19, katanya
Selanjutnya dikirim lagi seratusan sampel santri, dan di laporkan 49 santri positif Covid 19, dan selanjutnya juga dikirim duaratusan sampel begitu juga dilaporkan 81 santri terpapar pandemi coronavirus.
“Setelah dilakukan pembicaraan dengan Diniyyah Puteri diputuskan isolasi dilakakukan di peguruan Diniyyah Puteri,” katanya.
Hal itu tentu setelah melihat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh peguruan Diniyyah Puteri termasuk pengarahan dari dinas terkait tentang tatacara pelaksanaan isolasi mandiri.
Untuk pelaksanaan isolasi mandiri di Pegurusan Diniyyah Puteri, DKK Padang Panjang lansung berbagai keperluan termasuk ketersediaan sarana dan prasarana.
Peguruan Diniyyah Puteri selain luas juga mempunyai dokter dan tenaga kesehatan sendiri sebut Nuryanuar.
Nuryanuar menambahkan santri yang diisolasi merupakan orang tanpa gejala atau OTG tentu disarankan pihaknya untuk istirahat, asupan gizi serta kegiatan lain yang dapat meninggkatkan imunitas tubuh.
Saat ini 136 santri yang positif covid-19 diisolasi mandiri di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang dan diawasi selama dua puluh empat jam untuk memantau kondisi para santri. (Kemal Muhammad)
