Alun-alun Batusangkar tahun 1928, sumber fhoto Wikipedia
BATUSANGKAR, bakaba.net – Alfian Jamrah Kepala Baperlitbang Tanah Datar mengatakan renovasi lapangan Cindua Mato bangunan untuk kegiatan seni budaya, aktifitas bermain dan olah raga serta rekreasi.
“Lapangan Cindua Mato akam tetap berfungsi sebagai taman kota,” kata Alfian Jamrah di Batusangkar Rabu (19/02).
Berdasarkan DED sebut Alfian fungsi taman kota tetap ada. Tahun ini PUPR Pusat mengucurkan dana renovasi lapangan Cindua Mato khusus untuk penataan taman sebesar Rp.16 milyar.
Lapangan itu nantinya juga masih lega untuk shalat hari raya. Sementara pengelolahan anggaran berada di leading sektor Dinas Parpora.
Perencanaan renovasi itu sendiri sebut Alfian telah melibatkan berbagai unsur.
Khusus terhadap tugu yang berada di lapangan Cindua Mato tetap akan dipertahankan sebagai bangunan bersejarah. Tetapi tugu itu akan diberi yang lebih bagus.
“Saya sudah sampaikan ke tim, agar tugu kemerdekaan Cindua Mato agar tetap dipelihara, pertahankan dan jaga tugu bersejarah itu untuk sejarah daerah dan generasi muda,” tutup Alfian. (TIA)