TANAH DATAR, bakaba.net — Masyarakat Nagari Atar Kecamata Padang Ganting Tanah Datar melakukan aksi protes soal jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Warga menanam pohon pisang di tengah jalan yang sudah berlubang itu.
Terlihat di tengah jalan yang menghubungkan Batusangkar – Lintau warga menanam dua pohon pisang dengan memanfaatkan ban bekas.
Sementara pada sisi kiri dan kanan ruas jalan yang ditanami warga itu terlihat lubang yang tertutup air hujan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bakaba.net, aksi tanam pohon pisang di tengah badan jalan ini dilakukan warga setempat Jum’at (26/03/2021). Jalan yang rusak ini disebut sudah lama tidak kunjung diperbaiki.
Di saat hujan jalan rusak tertutup genangan air, seperti menjadi jebakan tersendiri buat pengendara sepeda motor.
Tak jarang pengendara motor sampai terjatuh karena menghantam lubang yang tertutup genangan air.
Kapolsek Padang Ganting Iptu Umar Dani Sabtu (27/03/2021) mengakui ada ruas jalan di Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting ditanami pohon pisang oleh warga.
“Iya ruas jalan di Atar ditanami warga, tapi untuk lebih jelasnya lansung ke wali nagarinya saja,” jawab Umar Dani.
Wali Nagari Atar Halyu Pardi, mengatakan aksi warganya menanam pohon pisang di badan jalan sebagai bentuk kekecewaan. Dia menyebut warganya kecewa dan menganggap pemerintah mengabaikan kondisi jalan tersebut.
“Warga turun ke jalan tanam pohon sawit di badan jalan. Ini sebagai aksi protes warga tidak kunjung diperbaiki,” kata Halyu Pardi.
Kerusakan jalan itu sebut Halyu Pardi , sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Tanah Datar, tetapi ruas jalan itu meruakan ruas jalan provinsi yang terdapat di Tanah Datar.
“Kami berharap Gubernur Sumbar segera memperbaiki ruas jalan tersebut, ” tutupnya. (TIA)